Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNS Tambah 4 Guru Besar Jelang Akhir 2021

Kompas.com - 14/12/2021, 18:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Jelang akhir 2021, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menambah empat guru besar baru dari berbagai bidang.

Keempat guru besar tersebut yaitu Prof. Sayekti Wahyuningsih (Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Fotokatalis), Prof. Agung Tri Wijayanta (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin), Prof. Agus Supriyanto (Guru Besar Bidang Ilmu Fisika Material Sel Surya), dan Prof. Eddy Triharyanto (Guru Besar Bidang Ilmu Hortikultura).

Baca juga: UNS Siap Bangun Kampus di Jakarta, Ini Prodi yang Ditawarkan

Keempat guru besar ini, akan dikukuhkan dalam Sidang Senat Akademik Terbuka UNS pada Rabu (15/12/2021) di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS.

Prof. Sayekti Wahyuningsih yang merupakan guru besar ke-241 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul "Material Fotokatalis: Tantangan Dan Potensi Pengembangan di Indonesia".

Dia mengatakan, berawal dari menerjemahkan kata, foto bermakna energi cahaya, sedangkan katalis adalah senyawa/materi yang menginisiasi reaksi, sehingga fotokatalis adalah reaksi yang berjalan dengan bantuan sinar atau cahaya.

Material fotokatalis akan menerima energi cahaya dan dipergunakan untuk transisi elektronik (perpindahan elektron) dari elektron di keadaan dasar ke keadaan tereksitasi.

Pada material fotokatalis semikonduktor disebut dengan valance band (VB) sebagai keadaan dasar, dan conduction band (CB) sebagai keadaan tereksitasi. Teknologi fotokatalis merupakan salah satu teknologi yang ramah lingkungan (green technology).

"Pemanfaatan teknologi fotokatalis ini sangat cocok diterapkan di negara tropis yang banyak mendapatkan paparan sinar matahari," kata dia melansir laman UNS, Selasa (14/12/2021).

Kemudian Prof. Agung Tri Wijayanta yang merupakan guru besar ke-242 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul "Peran Ilmu Termofluida Dalam Tingkatkan Performa Termal Menuju Hemat Energi Berwawasan Lingkungan".

Prof. Agung mengatakan, Badan Energi Internasional dalam Outlook Energy 2021 melaporkan saat ini sekitar 30 persen energi dunia dikonsumsi oleh rumah-rumah termasuk bangunan gedung tempat tinggal dan komersial.

Konsumsi daya listrik gedung-gedung menggunakan sebesar 60 persen dari energi listrik dunia.

Di gedung-gedung, penggunaan alat pengkondisian udara dan penyedia air panas mengkonsumsi banyak energi. Untuk pemenuhan energi ini, tidak bisa dihindarkan harus mensuplai energi dari tenaga listrik.

Baca juga: Polemik Sumur Resapan, Ini Kata Profesor IPB

Di Indonesia, bertambahnya jumlah penduduk dan membaiknya infrastruktur seiring tumbuhnya perekonomian nasional mendorong meningkatnya konsumsi energi. AC menjadi penting untuk penggunaan sehari-hari sepanjang tahun. Sejumlah besar listrik dikonsumsi untuk keperluan ini.

Lalu ada Prof. Agus Supriyanto yang merupakan guru besar ke-243 UNS akan menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul "Peran Sains Material Sel Surya Berbasis DSSC dalam Inovasi Energi Baru Terbarukan Menuju Transisi Energi".

Menurut Prof. Agus, Indonesia saat ini dan ke depan menghadapi tantangan yang signifikan di bidang energi, lingkungan dan keamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com