Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2021, 14:28 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Nasih mengatakan, penambahan guru besar di Unair akan lebih memberikan kontribusi secara signifikan bagi kemajuan baik nasional maupun global.

Menurutnya, ide dan gagasan yang disampaikan guru besar baru merupakan energi dan semangat baru yang akan menginspirasi masyarakat.

Hal ini disampaikan Prof. Nasih dalam Sidang Terbuka pengukuhan empat guru besar baru di lingkungan Unair.

Empat guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dewi Melani Hariyadi dalam bidang Ilmu Farmasetika Fakultas Farmasi, Prof. Hartati dalam bidang Ilmu Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Indah Listiana Kriswandini dalam bidang Ilmu Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi dan Prof. Alfiah Hayati dalam bidang Ilmu Fisiologi Hewan Fakultas Sains dan Teknologi.

Baca juga: UM Surabaya Akui 4 SKS bagi Mahasiswa yang Jadi Relawan Bencana Semeru

Gagasan para guru besar harus ditindaklanjuti

Prof. Nasih berharap, gagasan yang sudah disampaikan dapat ditindaklanjuti dalam langkah riset yang lebih riil.

Dengan tujuan bisa menghasilkan sesuatu yang bisa dimanfaatkan masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prof. Nasih mengungkapkan, hal itu merupakan tugas para guru besar dan akademisi untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan itu sebaik-baiknya untuk kesejahteraan umat manusia.

Baca juga: Akademisi UGM: 3 Bahan Ini Bisa Kurangi Malanutrisi Pasien Hemodialisis

Rektor Unair menekankan, mencari dan menemukan sesuatu bermanfaat dan mencari obat dari segala penyakit adalah tugas dari para cerdik cendekia.

"Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, yang ada penyakit tersebut belum ditemukan obatnya oleh para peneliti," ungkap Prof. Nasih seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (8/12/2021). 

Dia menambahkan, itu adalah tanggung jawab yang besar bagi guru besar dalam meningkatkan dan menindaklanjuti riset-risetnya.

Baca juga: Pamapersada Buka 16 Posisi Lowongan Kerja Lulusan D3-S1, Buruan Daftar

Guru besar mampu menemukan solusi

Salah satunya yang berkaitan dengan design penghantaran obat, dan pemanfaatan katalis yang lebih ramah lingkungan akan menjadi solusi bagi persoalan yang dihadapi bersama.

"Guru besar dan cerdik cendekia diharapkan mampu mengarahkan perilaku masyarakat dan menemukan solusi agar bermacam upaya yang seringkali dianggap lazim dan berdampak tidak baik dapat dihindari dan diberikan alternatif pemanfaatannya," beber Rektor.

Selain itu, menjadi guru besar berarti memegang amanah ilmu pengetahuan dan kesejahteraan dengan jalan mencari dan memberikan solusi atas berbagai macam persoalan dan alternatif. Baik kehidupan yang lebih mulia dan efektif agar yang normal menjadi new normal.

"Kami siap mendorong riset-riset yang ditindaklanjuti menjadi produk yang siap dimanfaatkan oleh masyarakat dan dampaknya menjadi luar biasa," imbuh Rektor.

Baca juga: Psikolog Unair: Penurunan Higienitas Diri Termasuk Gejala Psikosis

Nasih menyampaikan, keberadaan Universitas Airlangga hanya akan diakui manakala akademisinya akan terus menerus memberikan kontribusi, dan solusi bagi masyarakat dan negara.

"Kita berharap riset yang dilakukan tidak hanya berhenti pada publikasi semata, tapi outcome-nya diharapkan bisa menghasilkan produk," pungkas Nasih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com