Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MWA Unand: Kampus Berperan Besar dalam Pembangunan Indonesia

Kompas.com - 07/12/2021, 15:07 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Andalas (Unand) Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi kampus pada Senin (6/12/2021).

Dia mengemukakan, kampus memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan Indonesia melalui pengembangan riset dan inovasi teknologi.

Baca juga: UB: Mahasiswi NWR Pernah Laporkan Pelecehan Seksual di Januari 2020

Dia mendapat informasi ada empat fakultas Unand yang belum memiliki gedung.

Kenyataan ini akan dibicarakannya dengan kementerian pusat terutama kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kampus itu kumpulannya orang-orang pintar, banyak guru besar dan doktor di sini dengan berbagai disiplin ilmu yang bisa dioptimalkan untuk menguatkan inovasi, serta juga hilirisasi," kata dia melansir laman Unand, Selasa (7/12/2021).

Dia juga bertekad mendorong untuk kemajuan Unand menjadi perguruan tinggi yang terdepan di Indonesia maupun luar negeri.

Dia meyakini, karena universitas ini memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) dan prasarana yang baik yang masih dapat dioptimalkan pemanfaatannya.

"Unand ini pasti bisa maju karena memiliki SDM dan sarana serta prasarana yang luar biasa, disini ada kumpulan orang yang pintar, maka dari itu harus dimanfaatkan dengan baik dan optimal," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sebagai MWA, Menteri Trenggono memiliki peran dalam menyusun sampai mengawasi kebijakan umum di Unand.

Dia juga menyampaikan sejumlah rekomendasi dalam mendorong kemajuan universitas, seperti perbaikan infrastruktur, optimalisasi kemampuan sumber daya manusia dengan mendorong inovasi dalam berbagai bidang.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Sekolah dan Kampus Tak Libur Selama Periode Nataru

"Pendidikan itu menjadi tanggung jawab semua pihak, bangsa tidak akan menjadi hebat kalau pendidikannya tidak baik," tegas dia.

Ke depan, dia akan sering datang ke Unand untuk mendiskusikan terkait produk-produk unggulan yang akan dihasilkan.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi berharap dengan terpilihnya Menteri Trenggono sebagai ketua MWA Unand akan membawa dampak dan kontribusi lebih baik lagi di masa mendatang, sesuai dengan visi universitas yakni untuk kejayaan bangsa.

Mahyeldi mengungkapkan dalam masa pandemi ini peran Unand sangat terasa, tidak hanya bagi warga Sumbar, tetapi juga luar Sumbar.

Terutama keberadaan Laboratorium Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakitnya dalam penanganan Covid-19.

Rektor Unand, Yuliandri mengungkapkan salah satu esensi dasar mengapaperguruan tinggi berubah status dan diizinkan pemerintah, karena semua proses penyelengaraan terutama pembelajaran telah maksimal dilakukan, khususnya berkaitan dengan Tri Dharma perguruan tinggi.

Dengan perubahan status ini, salah satu kesepakatan dalam Peraturan Pemerintah (PP) dibentuknya MWA yang memberikan orientasi pengembangan non akademik yang serius dalam pengembangan dan kemajuan universitas.

Senat Akademik Universitas yang merumuskan dan mengawasi dalam bidang akademik, dan rektor.

Baca juga: Jerome Polin: Jam Masuk Sekolah di Indonesia Terlalu Pagi

"Mensinergikan semua organ menjadi hal utama untuk melakukan langkah-langkah terbaik dan inovasi dalam kemajuan universitas kedepannya," tukas Rektor Unand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com