KOMPAS.com - Jadwal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau (SNMPTN) 2022 telah diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT).
Saat ini, LTMPT tengah menyosialisasikan pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) yang merupakan basis data tentang rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang berhak mendaftar.
Melansir laman LTMPT, sosialisasi PDSS dimulai pada 1 Desember 2021 sampai 8 Februari 2022. Dilanjutkan jadwal pendaftaran SNMPTN baru berlangsung pada 14-28 Februari 2022.
Untuk persiapan, tidak ada salahnya bagi calon mahasiswa dan sekolah mempersiapkan seleksi pada jalur ini sejak dini. Terutama bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar jurusan saintek dan soshum, perlu persiapan ekstra.
Baca juga: SNMPTN 2022, Ini Ketentuan Pemeringkatan Siswa oleh Sekolah
Berdasarkan data SNMPTN 2021, total pendaftar SNMPTN ada 854.599 ribu orang untuk jalur SNMPTN biasa ditambah dengan 134.134 ribu orang lewat SNMPTN KIP Kuliah.
Namun, calon mahasiswa yang diterima hanya ada 110.459 ribu orang. Artinya, tingkat persaingannya cukup tinggi. Untuk itu, baiknya melihat prodi apa saja yang paling ketat dalam SNMPTN tahun kemarin sebagai referensi.
1. Teknik Informatika Universitas Padjadjaran
Keketatan: 1:100
2. Farmasi - Universitas Sebelas Maret
Keketatan: 1:91
3. Keperawatan - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keketatan: 1:80
Baca juga: Kuliah Gratis, Ini 11 Prodi S1 Militer Universitas Pertahanan dan Syarat
4. Farmasi - Universitas Syiah Kuala
Keketatan: 1:79
5. Farmasi - Universitas Padjadjaran
Keketatan: 1:77
6. Farmasi - Universitas Diponegoro
Keketatan: 1.33
7. Gizi - Universitas Pendidikan Indonesia
Keketatan: 1.43
8. Informatika - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keketatan: 1:68
9. Farmasi - Universitas Negeri Semarang
Keketatan: 1:68
10. Psikologi - Universitas Padjadjaran
Keketatan: 1:67
Baca juga: Indofood CBP Buka Puluhan Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3, S1
11. Ilmu Komputer - Universitas Negeri Jakarta
Keketatan: 1:67
12. Teknik Informatika - Universitas Hasanuddin
Keketatan: 1:66
13. Psikologi - Universitas Sebelas Maret
Keketatan: 1:65
14. Informatika - Universitas Sebelas Maret
Keketatan: 1: 64
15. Teknik Mesin - Universitas Negeri Jakarta
Keketatan: 1:63
Baca juga: Kuliah Gratis dan Jadi ASN, Ini 13 Prodi IPDN dan Syarat
16. Farmasi - Universitas Hasanuddin
Keketatan: 1:61
17. Teknik Informatika - Politeknik Negeri Bandung
Keketatan: 1:60
18. Gizi - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keketatan: 1:60
19. Farmasi - Universitas Sumatera Utara
Keketatan: 1:59
20. Kedokteran - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keketatan: 1:58
1. Manajemen - Universitas Negeri Jakarta
Keketatan: 1:128
2. Manajemen - Universitas Padjadjaran
Keketatan: 1:109
3. Ilmu Komunikasi - Universitas Negeri Jakarta
Keketatan: 1:109
Baca juga: BCA Buka Magang Bakti bagi Lulusan SMA-SMK, D1-D3 dan S1, Yuk Daftar
4. Ilmu Komunikasi - Universitas Padjadjaran
Keketatan: 1:101
5. PGSD - Universitas Sriwijaya
Keketatan: 1:85
6. Manajemen - Universitas Negeri Medan
Keketatan: 1:82
7. Manajemen - Universitas Pendidikan Indonesia
Keketatan: 1:75
8. Psikologi - Universitas Pendidikan Indonesia
Keketatan: 1:74
9. Manajemen - Universitas Gadjah Mada
Keketatan: 1:58
10. Sastra Inggris - Universitas Negeri Jakarta
Keketatan: 1:57
Baca juga: Beasiswa S2 di Swedia 2022, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 15 Juta Per Bulan
11. PGSD - Universitas Tanjungpura
Keketatan: 1:57
12. Akuntansi - Universitas Negeri Jakarta
Keketatan: 1:56
13. Manajemen - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keketatan: 1:56
14. Bahasa dan Kebudayaan Korea - Universitas Gadjah Mada
Keketatan: 1:56
15. Pendidikan Vokasi Seni Kuliner - Universitas Negeri Jakarta
Keketatan: 1:56
16. Ilmu Hubungan Internasional - Universitas Gadjah Mada
Keketatan 1:53
17. Psikologi - Universitas Negeri Yogyakarta
Keketatan: 1:51
Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan
18. Ilmu Komunikasi - Universitas Gadjah Mada
Keketatan: 1:54
19. Manajemen - Universitas Hasanuddin
Keketatan: 1:51
20. Ilmu PAI - Universitas Pendidikan Indonesia
Keketatan 1:51
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.