Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UAJY: Tak Hanya Pandemi, Isu Lingkungan Makin Kompleks

Kompas.com - 30/11/2021, 13:23 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 665 sarjana mengikuti Wisuda Periode I Tahun Akademik 2021/2022 Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) secara luring dan daring, Sabtu (29/11/2021).

Pada wisuda tersebut, wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 117 orang. Stefany Rosa Melynda Utomo dari Program Studi Manajemen Kelas Internasional terpilih menjadi wakil wisudawan untuk memberikan sambutan.

Stefany lulus Sarjana Manajemen dengan predikat cumlaude. Wisudawati kelahiran Semarang, 14 Januari 1999 ini meraih IPK 3,92.

Baca juga: Beton Ramah Lingkungan Ini Hasil Inovasi Mahasiswa ITS

Selama menempuh kuliah di UAJY, Stefany termasuk mahasiswa berprestasi yang aktif mengikuti organisasi. Selain itu Stefany menjadi mahasiswa pertukaran pelajar di Korea Selatan pada 2019 dan menerima Global Korean Scholarship for Exchange Student.

Menurut Stefany, Universitas Atma Jaya Yogyakarta memberikan banyak kesempatan untuk bertumbuh dan sumber daya untuk digunakan. Kesempatan tersebut memberikan keahlian dan kemampuan untuk mempersiapkan dunia kerja atau program pascasarjana setelah ini.

Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang dapat mengekspresikan diri mereka dengan baik, mahasiswa yang bisa menjadi versi terbaik dari diri mereka,

"Semua mahasiswa memiliki masalahnya masing-masing. Namun yang terpenting adalah cara kita menyelesaikan masalah tersebut, karena hitulah yang membentuk kita menjadi seseorang yang lebih baik" ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.

"Tapi yang terpenting, saya ingin kita semua untuk mengekspresikan diri, menjadi seseorang benar-benar kita inginkan. Kejarlah dan jangan pernah lepaskan," terang Stefany.

Baca juga: Mahasiswa FBE UAJY Dibekali Pelatihan Dasar Hacker dan Hipster Startup Digital

Isu lingkungan makin kompleks

Sementara Rektor UAJY, Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia dan dunia tidak hanya dihadapkan pada pandemi Covid-19.

Namun juga dihadapkan pada isu lingkungan yang semakin kompleks dan memerlukan kontribusi dari banyak pihak untuk mengurangi dampaknya.

Isu lingkungan seperti polusi, perubahan iklim, limbah, deforestasi, eksploitasi barang tambang, dan lainnya sepertinya tidak pernah habis dibahas dalam forum-forum para pegiat lingkungan hidup.

Permasalahan lingkungan ini tidak lepas dari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup.

"Permasalahan lingkungan, khususnya mengenai perubahan iklim semakin lama semakin serius dan mengancam kehidupan manusia di bumi. Dampaknya juga semakin terasa yakni adanya cuaca ekstrim, curah hujan tinggi, banjir bandang, salju berlebihan atau kemarau panjang," terang Yoyong.

Menurut Yoyong, berbagai isu lingkungan yang terjadi baik di dunia maupun di Indonesia menggerakkan UAJY sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia untuk turut serta berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

UAJY berupaya mewujudkan gerakan Green Campus dengan melakukan efisiensi penggunaan listrik seperti memasang lampu dengan sensor gerak di lavatory kampus.

Selain itu, UAJY juga menunjukkan kepedulian terhadap pengurangan konsumsi air mineral dalam kemasan sekali pakai dengan menyediakan Smart Water Station bagi Civitas Academica.

Upaya Universitas dalam mengurangi emisi karbon juga dapat dilihat dengan mengadakan kampanye bersama Komunitas Jogja Lebih Bike yang mengajak Civitas Academica untuk bersepeda saat pergi ke kampus untuk mewujudkan udara Yogyakarta yang lebih bersih.

Baca juga: Rektor UAJY: Digital Skill dan Soft Skill Jadi Modal Meraih Sukses

"Kami juga mengimbau untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, karena bumi kita hanya satu, mari kita bersama-sama menjaganya dimulai dengan langkah kecil dari diri sendiri, semoga dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar kita untuk turut menjaga lingkunganm," paparnya.

Tentu, dengan kepedulian terhadap lingkungan akan menyelamatkan generasi penerus di masa akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com