KOMPAS.com - Sejak Covid-19 muncul hingga saat ini sudah muncul berbagai varian baru virus tersebut.
Bahkan salah satu variannya yakni Covid-19 varian Delta menyebabkan kasus positif Covid-19 di Indonesia melonjak drastis beberapa waktu lalu.
Setelah varian Delta, World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa varian Omicron sebagai Variant of Concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian sehingga patut diwaspadai.
Pasca-penetapan varian baru dari Covid-19 yang berasal dari Afrika Selatan ini menyebabkan hampir semua negara melakukan pembatasan ketat.
Baca juga: Yuk Kenali 5 Hal Menarik dari Jurusan Computer Science
Begitu pun dengan pemerintah Indonesia yang melakukan upaya pencegahan dengan menutup bandara dari kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dari negara yang sudah terdeteksi Omicron.
Ketua Pokja Genetik Fakultas Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Gunadi menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan dengan adanya varian Omicron.
Namun Gunadi tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada apabila varian ini masuk dan terdeteksi di tanah air.
"Masyarakat sebaiknya tetap waspada tapi tidak perlu khawatir berlebihan. Apalagi pemerintah sudah melakukan langkah-langkah preventif termasuk menutup bandara untuk WNA dari negara dimana varian omicron terdeteksi," terang Gunadi seperti dikutip dari laman UGM, Selasa (30/11/2021).
Gunadi menerangkan, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Pasalnya virus Covid-19 akan terus bermutasi dengan memunculkan varian-varian baru dengan tingkat keganasan dan daya penularan berbeda satu sama lain.
Baca juga: Keterbatasan Ekonomi Tak Halangi Putri Jadi Wisudawan Terbaik UNY
Namun demikian, sepanjang pengetahuannya, varian Omicron belum terbukti lebih menular dan berbahaya dari varian Delta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.