Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

SGI Master Teacher, Upaya Dompet Dhuafa Kembangkan Inovasi Pembelajaran

Kompas.com - 30/11/2021, 11:14 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Salah satu aktivis SGI domisili Konawe Kepulauan, Nardis memberikan apresiasi terhadap para guru yang memiliki tekad kuat untuk mengikuti program SGI hingga selesai.

Baca juga: Perjuangan Citra, Guru di Wilayah 3T, Mengabdi Tanpa Pamrih di Pedalaman NTT

“Meski banyak tantangan besar yang harus dihadapi, tetapi adanya semangat para guru mendorong saya lebih bersemangat dalam menyampaikan materi perkuliahan tiap pekannya,” ujarnya.

Lebih lanjut Nardis mengatakan, tantangan terbesar dalam pelaksanaan program SGI Master Teacher adalah fasilitas belajar seperti jaringan internet yang belum cukup memadai di beberapa lokasi tempat tinggal guru.

Seperti diketahui, sebagian besar perkuliahan dilakukan secara daring. Selain itu, jarak yang ditempuh guru saat perkuliahan luring pun cukup jauh dengan kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan.

“Di sisi lain, wawasan guru-guru di wilayah tersebut terkait inovasi dan kreativitas pembelajaran masih sangat terbatas,” ucap Nardis.

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Ende yang 7 Bulan Belum Terima Gaji ...

Belum lagi, lanjut dia, dengan tuntutan kebutuhan belajar peserta didik yang terus meningkat dan bervariasi.

Kendala tersebut juga dipengaruhi adanya acuan standar nasional pendidikan dan pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Program SGI Master Teacher perlu akselerasi pelatihan sedetail mungkin dari pengetahuan dasar sampai pada keterampilan teknis mengajar guru. Ini termasuk pendampingan guru-guru secara intensif oleh pengelola program,” ujar Nardis.

Dapat mengembangkan inovasi secara profesional

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadin) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Kepulauan, Muhammad Yani mengucapkan terima kasih kepada SGI.

Pasalnya, sebut dia, SGI telah memotivasi dan berkontribusi bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Kabupaten Konawe Kepulauan.

“Semoga guru-guru yang telah mengikuti program SGI Master Teacher dapat mengembangkan inovasi secara profesional dalam mengajar. Hal ini untuk memberikan pendidikan yang layak bagi peserta didik,” ujar Yani.

Tak hanya itu, lanjut dia, para wisudawan diharapkan dapat menghadapi perubahan dan menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Baca juga: Pekan Depan Dinas Pendidikan Kota Bekasi Akan Gelar PTM Terbatas untuk PAUD

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki pos anggaran terbesar di kabupaten. Terdapat beberapa strategi prioritas yang kami targetkan,” imbuh Yani.

Strategi pertama, kata dia, pengembangan SDM guru melalui kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan.

Strategi prioritas kedua, mempersiapkan laboratorium komputer untuk mengenalkan lebih dekat siswa dengan teknologi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com