Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Overwork Sebabkan Gagal Jantung? Begini Penjelasan Akademisi Unair

Kompas.com - 30/11/2021, 10:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masalah pada jantung bisa terjadi kepada siapa saja. Salah satu permasalahan yang kerap terjadi adalah gagal jantung.

Namun tidak semua orang dapat menyadari dengan baik bahwa dirinya mengalami permasalahan pada jantung.

Kebanyakan fenomena yang terjadi di masyarakat adalah seseorang yang tiba-tiba dinyatakan meninggal sehabis bekerja dan diduga akibat gagal jantung.

Dosen Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Andrianto, mengatakan ada alasan sendiri mengapa seseorang bisa gagal jantung.

Bagi mereka yang mengalami overwork maka akan terjadi peningkatan beban yang berlebihan melampaui beban normal jantung semestinya.

Baca juga: Beasiswa S2 di Swedia 2022, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 15 Juta Per Bulan

Secara otomatis jantung akan memenuhi kebutuhan tubuh melalui mekanisme kompensasi.

Mekanisme ini pada dasarnya adalah daya kerja cadangan jantung yang digunakan untuk mengatasi beban kerja jantung berlebih.

“Pada titik tertentu mekanisme kompensasi jantung akan gagal dan jika terjadi overload maka hal ini bisa mengakibatkan gagal jantung,” ujarnya dilansir dari laman Unair

Baca juga: Dokter RSA UGM: Pasien Terapi Jantung Harus Patuh 3 Hal Ini

Gagal jantung bisa terjadi secara akut atau kronik. Gagal jantung akut terjadi pada seseorang yang sebelumnya tidak tahu jika memiliki kelainan jantung tertentu. Lalu mengalami gejala gagal jantung secara tiba-tiba.

Sedangkan gagal jantung kronik terjadi pada seseorang yang memiliki kelainan jantung tertentu disertai dengan menurunnya fungsi dan terjadi sudah beberapa lama.

“Gagal jantung akut yang baru atau perburukan gagal jantung kronik dapat dipicu oleh aktivitas yang berlebihan atau overwork, " ujarnya.

Oleh karena itu diperlukan keseimbangan kemampuan dan beban tubuh utamanya organ jantung dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah terjadinya gagal jantung. 

Sementara itu agar tidak mengalami gagal jantung, menjaga kesehatan organ jantung adalah salah satu caranya.

Baca juga: Pakar UGM: Cegah Penyakit Jantung, Lakukan Olahraga 150 Menit Seminggu

Menjaga kesehatan jantung tidak memerlukan biaya yang besar hanya perubahan pola hidup yang harus dilakukan.

Perubahan pola hidup yang bisa dilakukan seperti mengendalikan faktor risiko hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, hiperkolesterol, obesitas, stres, menghindari merokok, olahraga rutin serta diet rendah lemak dan rendah garam.

Namun jika seseorang telah didiagnosa oleh dokter mengidap penyakit tertentu seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, atau diabetes mellitus maka konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter secara tepat dan kontrol secara rutin juga menjadi salah satu cara agar tidak mengalami gagal jantung.

Check up kesehatan reguler baik sehat atau sakit, diagnosis dan pengobatan penyakit jantung yang tepat secara dini dapat mencegah kejadian gagal jantung yang membebani di kemudian hari,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com