Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kisah Guru-Guru Inspiratif, Memperjuangkan Pendidikan yang Lebih Baik

Kompas.com - 26/11/2021, 18:33 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Ria Wilastri, Kepala Sekolah SMAN 01 Sembawa, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan bercerita, sekolahnya terpilih menjadi Sekolah Penggerak. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena Kemendikbudristek mengeluarkan Program Sekolah Penggerak.

“Saya sangat tertarik menerima tantangan yang diberikan oleh Program Sekolah Penggerak. Awalnya saya merasa penasaran apa yang membedakan Sekolah Penggerak dengan kurikulum 2013. Kemudian saya banyak membaca tentang Sekolah Penggerak, saya ikuti prosesnya, berjuang mengikuti proses tahapan seleksi dari seleksi awal sampai dengan seleksi akhir. Tujuannya adalah karena saya ingin berbakti dalam bidang pendidikan dan alhamdulillah saya berhasil lolos menjadi Kepala Sekolah Penggerak,” kata Ria.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti bagi Lulusan SMA-SMK, D1-D3 dan S1, Yuk Daftar

Setelah masuk Program Sekolah Penggerak, awalnya ia bingung. Namun setelah melalui program pendampingan dari instruktur nasional, ia bersama kepala sekolah penggerak lainnya mulai memahami rancangan Program Sekolah Penggerak.

“Jadi di program ini pembelajaran itu berpihak kepada peserta didik. Yaitu memberikan kualitas pembelajaran yang nyaman, pembelajaran yang aman dan menyenangkan. Di sekolah penggerak ada dua pembelajaran yang dilakukan yaitu melalui akademik dan melalui pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, salah satunya adalah kegiatan belajar berdasarkan proyek,” tuturnya.

Di sekolahnya pembelajaran berbasis proyek dilakukan satu hari dalam satu minggu. Pada hari tersebut anak-anak diberikan pilihan 2 proyek. Pertama proyek berbasis teknologi dan yang kedua proyek lingkungan berkelanjutan.

“Nah anak-anak SMA ini boleh bergabung memilih proyek yang mana, kemudian mengimplementasikan ajarannya. Jadi bukan hanya teori saja tapi juga praktek, dan ini hasil kolaborasi dengan guru-guru mata pelajaran yang lain,” ujar Ria.

Melalui berbagai program yang sudah dijalankan oleh Kemendikbudriatek ini, diharapkan dapat mempercepat peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, menuju Indonesia emas 2045.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com