Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Growth Center
Powered by Kompas Gramedia

Sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA, Growth Center adalah ekosistem solusi yang memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan individu untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Growth Center hadir untuk menjadi teman bertumbuh dalam mempercepat pertumbuhan dan transformasi melalui solusi sumber daya manusia berbasis teknologi yang teruji secara saintifik berdampak.

Kami meningkatkan pertumbuhan para individu melalui proses siklus yang berkelanjutan dari menemukan jati diri (discovery) hingga menyediakan pengembangan (development) yang diperlukan. Semua ini hadir dalam produk kami, Kognisi Discovery dan Kognisi Development untuk memfasilitasi individu untuk mengenal dirinya sendiri dan berkembang sesuai dengan keunikan (idiosyncrasy) mereka.

Silakan kunjungi situs kami www.growthcenter.id dan info kolaborasi lebih lanjut bisa kirim surel ke info@growthcenter.id.

 

Menjadi Produktif lewat Kelincahan Emosional

Kompas.com - 25/11/2021, 14:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pernahkah kamu merasa hari ini kamu akan menjadi orang yang sangat produktif namun sesuatu terjadi dan membuat mood-mu hancur?

Itu merupakan hal wajar, kok! Namun jika kita tidak bisa mengontrol emosi, kita bisa terhanyut dalam perasaan itu. Akibatnya membuat menjadi kita sulit produktif, kalau begini bagaimana ya caranya agar terhindar dari bad mood dan menjadi produktif?

Tenang, jawabannya kamu bisa mengontrol emosi yang kamu miliki dan menjadi lebih produktif dengan mengembangkan Kelincahan Emosional.

Pentingnya Kelincahan Emosional

Kelincahan emosional atau emotional agility adalah kemampuan emosi seseorang yang terbuka dan fleksibel dengan pemikiran dan perasaan, berperilaku sadar, dan efektif. Penuh kesadaran adalah jembatan untuk bisa memiliki kelincahan emosional.

Kondisi ini terjadi karena individu memiliki kewaspadaan dan kepiawaian dalam mengendalikan emosinya.

Penuh kesadaran adalah aspek utama menumbuhkan kelincahan emosional. Ketika kita menjadi orang yang penuh sadar dan memiliki pengendalian emosi, maka kita akan melihat fenomena sebagaimana adanya.

Peristiwa baik dan buruk dapat terjadi pada diri kita kapanpun dan di manapun. Kita tidak dapat mengendalikan hal-hal diluar diri kita, tetapi kita dapat mengendalikan respon kita terhadap hal itu.

Baca juga: 7 Tips WFH Bebas Stres dan Tetap Produktif

Contohnya, ketika kita sedang bersemangat berangkat kerja namun tiba-tiba kendaraan di belakang membentur kendaraan kita dan menimbulkan lecet. Alih-alih marah dan membuat keributan, tentu lebih baik jika kedua pihak saling bicara dan berdamai.

Dengan begini, kita tidak hanya menyelamatkan orang itu, namun juga menyelamatkan diri sendiri dari rasa amarah. Karena ketika kita marah, kondisi emosi kita menjadi tidak stabil dan mengganggu produktivitas.

Nah, pertanyaannya, apakah kita membiarkan orang lain merenggut kebahagiaan yang kita miliki hanya karena hal sepele?

Kelincahan Emosional VS Kekakuan Emosional

Selain ada kelincahan emosional, seseorang juga bisa memiliki kekakuan emosional. Kekakuan emosional atau emotional rigidity adalah kemampuan emosi seseorang yang kaku dan sulit mencoba hal baru. Kekakuan emosional juga terjadi ketika seseorang sulit mengendalikan emosi miliknya.

Orang yang kaku secara emosional cenderung menolak menerima tugas baru yang dapat meningkatkan kompetensi sehingga mereka tidak mengalami perkembangan.

Misalnya, terdapat dua orang karyawan baru bernama A dan B dalam sebuah divisi di kantor C. Suatu ketika A dan B diminta mengerjakan tugas yang baru dan belum pernah mereka ketahui, A merasa bahwa ia tidak mampu dan tidak mengerti dalam mengerjakannya, sedangkan B mengambil tugas itu dan belajar dari orang di sekitarnya.

Perbedaan Kelincahan Emosional dengan Kecerdasan Emosional

Setelah menyimaknya mungkin kamu akan berpikir, apa sih perbedaan kelincahan emosional dengan kecerdasan emosional?

Jadi kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk memahami dirinya sendiri serta memahami emosi diri dan orang lain. Sedangkan kelincahan emosional adalah kemampuan individu untuk mengelola batin dan emosinya dengan baik.

Jika diibaratkan, maka keduanya seperti sebuah kotak perkakas yang terdapat beragam alat di dalamnya. Kecerdasan emosional adalah alat-alat perkakas yang ada dalam kotak itu dan dapat berguna ketika dibutuhkan. Sedangkan kelincahan emosional adalah kemampuan kita dalam memahami dan menggunakan alat-alat perkakas tersebut.

Baca juga: Ingin Lebih Produktif, Intip Buku Antimalas dan Suka Menunda

Dalam hidup kita sebaiknya mengembangkan kondisi kelincahan emosional dan kecerdasan emosional. Keduanya sangat penting dalam hidup, seperti perumpamaan di atas, jika kita tidak memiliki perkakas yang lengkap, atau tidak tahu cara menggunakannya maka hasilnya tidak akan maksimal.

Dengan dukungan keduanya, kita akan memiliki kehidupan yang efektif dan produktif. Lalu bagaimana sih caranya agar memiliki kelincahan emosional? Temukan jawabannya hanya di Kognisi.id, Emotional Agility: Cara Mumpuni Kelola Emosi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com