KOMPAS.com - Menjaga kesehatan bayi pada 1.000 hari pertama kehidupan penting dilakukan para orangtua, khususnya ibu hamil.
1.000 hari pertama kehidupan ini merupakan periode emas tumbuh kembang anak. Kurun waktu ini dihitung sejak dari proses pembuahan hingga anak berusia 2 tahun.
Untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait pentingnya menjaga 1.000 hari pertama kehidupan, dosen D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Akbidyo di Yogyakarta mengadakan pengabdian kepada masyarakat. Mereka melakukan pendampingan persiapan penyambutan 1.000 hari pertama kehidupan.
Salah satu dosen yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini Yuni Fitriana mengatakan, pendampingan bagi ibu hamil dalam rangka mewujudkan 1.000 hari pertama kehidupan anak sangat penting dilakukan.
Baca juga: Komisi X DPR Perjuangkan Kesetaraan Hak Guru Formal dan Non-Formal
Yuni mengungkapkan, fakta di lapangan 32 persen ibu hamil tidak tahu tentang 1.000 hari pertama kehidupan. Bahkan mereka mengabaikan yang berkaitan dengan nutrisi selama hamil dan setelah melahirkan.
"Yang tidak tahu tahu tentang 1.000 hari pertama kehidupan berdalih tidak mendapat akses informasi, malas dan faktor pendidikan karena ada yang putus sekolah juga," kata Yuni kepada Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Edukasi seperti ini penting karena banyaknya kebutuhan ibu hamil untuk menjaga kesehatannya dan janin yang dikandungnya. Kebutuhan bagi ibu hamil berupa:
"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan 1.000 hari pertama kehidupan guna meningkatkan kesehatan ibu dan anak," ungkap Yuni.
Baca juga: Pakar IPB Ungkap Kandungan Daun Pohpohan dan Kenikir di Lalapan
Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan kegiatan dilakukan secara online dengan platform Zoom dan WhattsApp.
Yuni menekankan, edukasi seputar kehamilan dan setelah anak lahir penting dilakukan. Karena ketidaktahuan ibu hamil berdampak serius bagi anak. Terlebih saat 1.000 hari pertama kehidupan tidak dilakukan secara benar, berdampak pada anak bisa mengalami stunting. Biasanya anak diketahui stunting atau terlambat tumbuh kembangnya pada usia 1 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.