Gandeng Basarnas, Mahasiswa Itera Dibekali Mitigasi Bencana

KOMPAS.com - Memasuki musim hujan sejumlah bencana bisa saja terjadi. Mengingat Indonesia juga merupakan negara yang rawan terjadi berbagai bencana, masyarakat perlu dibekali dengan mitigasi bencana.

Salah satu bencana yang sering terjadi adalah bencana dari air. Baik itu banjir, atau kecelakaan orang tenggelam.

Untuk membekali mahasiswa, dosen hingga pegawainya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung dan Basarnas Lampung mengadakan pelatihan tanggap bencana.

Pelatihan difokuskan pada teknik pertolongan di perairan atau water rescue yang dipusatkan di Embung C Itera Lampung.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Cara Kerja Robot dan Jenisnya

Pentingnya menjaga keamanan di lingkungan kampus

Pelatihan tersebut merupakan bagian upaya sigap bencana seluruh sivitas akademika Itera dan wujud pentingnya pengetahuan tanggap bencana di lingkungan kampus.

Kepala UPT Kawasan dan K3 Itera, Juanda mengatakan, sebelum mengikuti pelatihan, seluruh peserta dan instruktur juga telah menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan negatif.

Dalam kesempatan tersebut, Juanda menyampaikan pentingnya menjaga keamanan lingkungan kampus terutama di daerah perairan, mengingat Itera memiliki banyak embung.

"Pelatihan tanggap bencana yang diadakan UPT MKG Itera menjadi wadah bagi sivitas akademika Itera dalam mengembangkan bakat dan kemampuan berorganisasi. Selain itu juga meningkatkan kualitas diri dalam bidang pertolongan terhadap potensi bahaya bencana di sekitar," papar Juanda seperti dikutip dari laman Itera, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Unpar Siapkan Perangkat untuk Implementasikan Permendikbud PPKS

Berikan materi pertolongan kebencanaan

Menurut Juanda, water rescue merupakan salah satu teknik pertolongan yang dilakukan di air atau merupakan suatu tindakan penyelamatan secara efektif dan efisien jika manusia dan segala sesuatu yang berharga berada dalam keadaan yang mengkhawatirkan di air.

Kegiatan pelatihan dasar water rescue ini dilatarbelakangi atas kondisi lingkungan di Itera yang berpotensi rawan kecelakaan di lingkungan Embung Itera.

Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi pertolongan kebencanaan dari para instruktur Basarnas Lampung seperti:

1. Pertolongan dengan resusitasi jantung paru (RJP).

2. Perkenalan perahu karet.

3. Teknik exit

4. Entry dan mendayung

5. Hingga teknik pertolongan dan penyelamatan di air.

Selain materi para peserta juga secara langsung diajak praktik langsung penyelamatan di air dengan menaiki perahu karet di Embung C Itera.

Kegiatan pelatihan ini melibatkan 33 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan Itera Lampung.