Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim FKG USU Kenalkan Obat Kumur Herbal dari Jahe Merah

Kompas.com - 16/11/2021, 11:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sakit gigi atau gusi tentu menjadikan mulut tidak nyaman. Karenanya harus diobati agar sembuh dan bisa makan dengan nyaman dan enak.

Tetapi, memilih obat tidak bisa sembarangan. Kini, ada obat kumur herbal yang dapat mengurangi peradangan pada gusi seseorang.

Hal itu dilakukan oleh tim pengabdian dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (USU) yang memperkenalkan produk obat kumur herbal dari jahe merah.

Baca juga: Dukung Permendikbud 30, Rektor USU: Segera Bentuk Satgas di Kampus

Rebusan dari jahe merah telah diteliti dalam ilmu kedokteran gigi dan terbukti membantu mencegah dan mengurangi peradangan gusi dan pembentukan plak.

Menurut ketua tim pengabdian, Dr. drg. Ervina Sofyanti, Sp.Or(K)., timnya telah melakukan penyuluhan dan sosialiasi kepada ibu-ibu di Desa Telagah, Kec Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara.

Tentu terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa Pandemi Covid-19, tidak cukup hanya dengan sikat gigi saja.

"Penggunaan obat kumur juga dianggap efektif sebagai upaya penunjang untuk mencegah penyakit gigi dan mulut," ujarnya seperti dikutip dari laman USU, Senin (15/11/2021).

Dijelaskan, obat kumur antimikroba aman dan efektif jika digunakan setelah menyikat gigi. Kedua metode ini penting untuk mengurangi plak dan radang gusi yang merupakan penyebab gigi berlubang (karies) dan gusi berdarah (gingivitis dan periodontitis).

Perkembangan herbal dalam memelihara kesehatan di masa pandemi menjadi tren karena dinilai cukup efektif dan ekonomis.

Baca juga: Guru Besar Undip: Karagenan Rumput Laut untuk Makanan dan Obat

"Kegiatan sosialisasi menekankan pentingnya peran ibu-ibu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, termasuk keluarga," katanya.

Selain memberikan penyuluhan tentang bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa seperti pandemi Covid-19, bersama dengan anggota pengabdian Dr. drg. Pitu Wulandari, S.Psi., Sp.Perio (K) dan drg. Indri Lubis, MDSc.

Serta tim mahasiswa dari Program Studi Profesi Kedokteran Gigi dan Spesialis Ortodonti FKG juga menyampaikan materi penyakit dan kelainan pada rongga mulut yang mencakup:

1. karies

2. gingivitis

3. periodontitis

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com