Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerih Payah Imam Prasodjo Majukan Pendidikan Lewat Kampung Ilmu

Kompas.com - 14/11/2021, 11:35 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pria yang penuh rambut beruban dan menggunakan kacamata itu adalah Imam Prasodjo. Dia merupakan sosiolog dan tokoh masyarakat dari Indonesia yang lahir 61 tahun silam.

Saat ini, dia aktif menjadi dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).

Baca juga: Imam Prasodjo: Bangun Karakter demi Tingkatkan Pendidikan Indonesia

Selain menjadi pengajar di UI, dia merupakan Ketua dari Yayasan Nurani Dunia.

Lewat yayasan ini, dia memperjuangkan sosial dan pendidikan bagi kalangan yang tidak mampu dari segi ekonomi.

Langkah nyata yayasan ini telah terlihat di Kampung Ilmu.

Kampung Ilmu dibangun di tahun 1999, letaknya percis di daerah Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.

"Kampung Ilmu itu didirikan, karena saya mempunyai pemikiran masalah pendidikan itu merupakan tanggung jawab bersama," ungkap dia saat menjadi narasumber di acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch III di akhir Oktober 2021, seperti diberitakan Minggu (14/11/2021).

Menurut dia, Kampung ilmu didirikan untuk mengintegrasikan pendidikan formal dan informal.

Salah satunya sudah dicontohkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tegalwaru.

Baca juga: Sosok Prof. Nizam, Sang Nakhoda di Pendidikan Perguruan Tinggi

Meski memadukan pendidikan formal dan informal, tapi fokus pendidikan tetap mengarah ke akhlak dan karakter.

Suami dari Gitayana Budiardjo ini menyatakan, saat mendirikan Kampung Ilmu, tak lupa mengikutsertakan warga sekitar Tegalwaru, Purwakarta.

Pembangunan Kampung Ilmu, sebut dia, juga melibatkan BlueScope Indonesia, yakni sebuah perusahaan yang memproduksi baja lapis.

"Sudah banyak yang terbangun, empat kelas untuk belajar dan mengajar, satu ruangan guru, ruangan laboraturium, tempat workshop, lapangan olahraga, masjid, asrama guru, perpustakaan, saluran air, dan sebagainya. Nanti juga akan dibangun ruangan podcast dan zoom room. Semua orang bisa datang," sebut dia.

Sistem pendidikan di Kampung Ilmu

Pria yang mendapat gelar Ph.D dari Brown University, Rhode Island, Amerika Serikat ini mengatakan, sistem pendidikan yang dibangun di Kampung Ilmu adalah "membebaskan" para siswa.

Dalam artian, semua siswa bisa belajar di mana saja, kapan saja, dan sama siapa saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com