Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerih Payah Imam Prasodjo Majukan Pendidikan Lewat Kampung Ilmu

Kompas.com - 14/11/2021, 11:35 WIB
Dian Ihsan

Penulis

"Kita akan bebaskan mereka dari sistem pendidikan yang saat ini terlalu baku. Kita harus gabungkan antara sekolah formal dengan informal," jelas dia.

Dia mencontohkan, pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama 1,5 tahun ini membuat seluruh dunia mampu beradaptasi, khususnya di bidang pendidikan.

Baca juga: Ini Sosok Pahlawan yang Jadi Inspirasi Nadiem Makarim

Namun, apa yang terjadi di Indonesia? Pendidikan di negeri ini belum mengalami perubahan.

"Kita masih terbelenggu sekat-sekat, sehingga tidak bisa bergerak dinamis dalam mengikuti perubahan yang terjadi sekarang ini," tegas pria yang pernah menjabat sebagai anggota KPU di periode 1999-2004.

Bayangkan saja, pengajar atau guru di Kampung Ilmu ada yang datang dari ITB (mahasiswa). Tak lupa, ada pengajar dari Amerika Serikat yang diundang untuk mengajar secara daring.

"Kita harus mendorong perubahan di dalam dunia pendidikan. Jadi dynamic hybrid education network perlu dilakukan, dengan didukung orang-orang kreatif," ujar pria yang memiliki dua anak bernama Rauf Prasodjo dan Adila Prasodjo.

Program MBKM pemerintah masih jauh dari tujuan

Dia berharap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang didorong pemerintah bisa jauh lebih baik.

Karena, program itu masih jauh dari tujuan pendidikan untuk memerdekakan.

Baca juga: Nadiem Makarim Minta Korban Kekerasan Seksual di Kampus Buka Suara

Tak lupa dia menyoroti program kuota gratis internet yang diberikan pemerintah.

Menurut dia, program itu hanya membuang anggaran dengan membagi-bagikan pulsa yang tidak jelas penerimanya.

Dia berpendapat, lebih baik pemerintah membangun WiFi Zone yang bisa digunakan siapa saja untuk belajar.

Bangun karakter demi pendidikan Indonesia

Pria kelahiran Purwokerto ini menambahkan, membangun karakter juga perlu dilakukan dalam membenahi pendidikan Indonesia.

Selain membangun karakter, perlu juga memperkuat jati diri.

Baca juga: Perubahan Dunia Pendidikan Harus Merangkul Banyak Kalangan

Dengan begitu, sebut dia, anak-anak Indonesia sudah terdidik sejak dini untuk mencintai negara. Pada akhirnya, pendidikan Indonesia mengalami perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com