KOMPAS.com - Pria yang penuh rambut beruban dan menggunakan kacamata itu adalah Imam Prasodjo. Dia merupakan sosiolog dan tokoh masyarakat dari Indonesia yang lahir 61 tahun silam.
Saat ini, dia aktif menjadi dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Imam Prasodjo: Bangun Karakter demi Tingkatkan Pendidikan Indonesia
Selain menjadi pengajar di UI, dia merupakan Ketua dari Yayasan Nurani Dunia.
Lewat yayasan ini, dia memperjuangkan sosial dan pendidikan bagi kalangan yang tidak mampu dari segi ekonomi.
Langkah nyata yayasan ini telah terlihat di Kampung Ilmu.
Kampung Ilmu dibangun di tahun 1999, letaknya percis di daerah Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.
"Kampung Ilmu itu didirikan, karena saya mempunyai pemikiran masalah pendidikan itu merupakan tanggung jawab bersama," ungkap dia saat menjadi narasumber di acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch III di akhir Oktober 2021, seperti diberitakan Minggu (14/11/2021).
Menurut dia, Kampung ilmu didirikan untuk mengintegrasikan pendidikan formal dan informal.
Salah satunya sudah dicontohkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tegalwaru.
Baca juga: Sosok Prof. Nizam, Sang Nakhoda di Pendidikan Perguruan Tinggi
Meski memadukan pendidikan formal dan informal, tapi fokus pendidikan tetap mengarah ke akhlak dan karakter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.