Perubahan Dunia Pendidikan Harus Merangkul Banyak Kalangan

KOMPAS.com - Merubah dunia pendidikan tidak hanya dilakukan oleh penyelenggara pendidikan, seperti sekolah maupun perguruan tinggi. Namun, membutuhkan banyak kalangan.

Untuk itu perubahan sekecil apapun di dunia pendidikan perlu dilakukan bersama-sama dengan rencana yang lebih matang.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Bandung dan Malang Berdasar Nilai UTBK 2021

"Perubahan di dunia pendidikan tidak hanya soal guru saja, tapi siswa, orangtua siswa, dan stakeholder lainnya sehingga banyak sekali faktornya," kata Konsultan Manajemen, Pendiri Fuji Sepherd & Associate, Hendro Fujiono dalam acara dalam acara webinar Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch III, Selasa (9/11/2021)

Mengapa perlu merangkul banyak kalangan? Karena, dunia pendidikan merupakan complex adaptive system.

Dengan itu, maka sektor pendidikan Indonesia bisa makin membaik.

"Istilah complex adaptive system diambil dari fisika yang saling berkesinambungan," jelas dia.

Salah satu faktor yang berpengaru pada dunia pendidikan, termasuk keputusan yang diperoleh adalah external environment.

"External environment di sini adalah zonasi, obrolan di arisan, dan lainnya," kata Fuji.

Demi sesuai kebutuhan, kata dia, setiap keputusan untuk dunia pendidikan harus direncanakan sebaik mungkin.

Baca juga: Sosok Prof. Nizam, Sang Nakhoda di Pendidikan Perguruan Tinggi

"Jika itu tidak terjadi, maka perubahan bisa dilakukan oleh orang lain, agar pendidikan makin membaik," sebut dia.

Meski dipengaruhi banyak faktor, dia mengharapkan, perubahan di sektor pendidikan tetap mengikuti kondisi maupun kebutuhan siswa maupun mahasiswa.

"Konsistensi dan pengawasan dari seluruh kalangan juga menentukan apakah keputusan atau kebijakan membuat sektor pendidikan lebih baik atau makin menurun," tutur dia.

Belum lama ini, CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat mengaku, dunia pendidikan sangat penting membangun kehidupan suatu bangsa.

Untuk itu, kemajuan pendidikan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, tapi semua lapisan masyarakat.

"Kita jangan melupakan pentingnya pendidikan. Pendidikan bisa memajukan bangsa. Makanya pemerintah, masyarakat, pelaku industri, dan media massa perlu bertanggung jawab di dunia pendidikan," ungkap dia.

Menurut dia, dunia pendidikan memberikan dampak langsung bagi masyarakat lewat kolaborasi industri maupun stakeholder lainnya.

"Dengan begitu bisa menjadi solusi budaya inovasi untuk kemajuan bangsa," jelas dia.

Baca juga: Imam Prasodjo: Bangun Karakter demi Tingkatkan Pendidikan Indonesia

Dia menyatakan, transformasi dunia pendidikan sangat penting dilakukan. Dengan tujuan bisa mencapai visi bangsa yang maju dan sejahtera.