KOMPAS.com - Selain waspada pada penularan Covid-19, ada juga penyakit yang harus diwaspadai selama musim hujan.
Hal ini ditegaskan Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani, yang meminta masyarakat untuk mewaspadai beberapa penyakit yang berpotensi muncul saat musim penghujan.
Selain masih berhadapan dengan Covid-19, masyarakat di tanah air juga menghadapi ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat saat musim hujan.
“Ada potensi peningkatan kasus DBD saat musim hujan. Sebab, saat musim hujan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti sehingga penularannya juga semakin tinggi,” jelasnya, dilansir dari laman UGM.
Baca juga: Peneliti IPB: Jahe, Kunyit, dan Temulawak Bisa Obati 30 Jenis Penyakit
Untuk menghindari penularan DBD, masyarakat harus ingat upaya 3 M yakni menguras, menutup, dan mengubur.
Hal ini dipandang Citra perlu diperhatikan masyarakat agar bisa mencegah DBD. Selain itu, juga diikuti dengan langkah lainnya seperti menggunakan lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu guna menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypty.
Citra menyebutkan leptospirosis juga menjadi penyakit yang banyak timbul saat musim penghujan, terutama di daerah yang banyak terdapat genangan air atau kondisi banjir.
Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir perlu mewaspadai penyakit akibat bakteri leptospira yang disebarkan melalui air kencing tikus ini. Bakteri leptosira dapat menginfeksi manusia lewat kulit, khususnya jika ada luka.
“Upayakan selalu menggunakan alas kaki agar terhindar dari leptospirosis,” imbau dosen FKKMK dan peneliti Pusat Kedokteran Tropis UGM ini.
Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang tikus.
Baca juga: Info Beasiswa Penuh S1 di NTU Singapura, Tunjangan Rp 68 Juta Per Tahun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.