KOMPAS.com - Sebagai wujud rasa empati, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Jamal Wiwoho didampingi Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Prof. Kuncoro Diharjo dan Sekjen Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS Bambang Wahyudi berkunjung ke rumah Almarhum Gilang Endi Saputra.
Alm. Gilang adalah mahasiswa Prodi K3 Sekolah Vokasi UNS yang meninggal saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS akhir Oktober 2021 kemarin.
Kunjungan Rektor dan jajarannya disambut hangat oleh keluarga besar Alm. Gilang di Dusun Keti, Desa Dayu, Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Rektor Jamal Sesalkan Meninggalnya Mahasiswa Saat Menwa UNS
Bahkan dalam kesempatan tersebut, mahasiswa UNS atau teman-teman sekelas Alm. Gilang Endi Saputra yaitu dari Prodi K3 Sekolah Vokasi UNS juga turut hadir.
"Mewakili UNS, saya meminta maaf atas kejadian yang telah menimpa Alm. Gilang saat mengikuti Diklat Menwa UNS. Semoga Alm. Gilang di terima disisi Allah SWT dan Husnul Khatimah," ujar Prof. Jamal dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Rektor UNS, pihaknya telah menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikan kepada pihak kepolisian.
Dikatakan, sikap UNS sangat jelas yaitu mendukung upaya pengusutan dan penyelesaian kasus ini agar kebenaran dan keadilan ditegakkan bagi semua pihak.
"Oleh karena ini, UNS sangat mendukung dan kooperatif dengan upaya pengusutan yang sedang dilakukan oleh pihak Kepolisian, dalam hal ini adalah Tim Penyidik dari Polresta Surakarta," kata Prof. Jamal.
Untuk bentuk dukungan dan sikap kooperatif itu adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada Tim Penyidik Polresta Surakarta dalam memperoleh dokumen-dokumen yang diperlukan.
Serta untuk memeriksa lokasi-lokasi di lingkungan UNS yang relevan, dan memanggil mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan untuk dimintai keterangan oleh Tim Penyidik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.