Dengan begitu, setelah lulus dan memasuki dunia kerja, lulusan vokasi memiliki beragam pilihan dalam berkarier dan mengaplikasikan ilmunya, baik itu dengan terserap di industri maupun menjadi wirausahawan yang mampu membuka lapangan kerja bagi orang-orang di sekitarnya.
Baca juga: Dirjen Vokasi: Indonesia Perlu 4 Juta Entrepreneur untuk Masuk Top 5 PDB Dunia
Owner Nakamse Fathir Ibnu menceritakan bagaimana dirinya menjadi wirausahawan sejak lulus dari Sekolah Vokasi Universitas Brawijaya. Saat itu Fathir, yang sempat bekerja di beberapa instansi, melihat bisnis nasi kotak memiliki potensi di Malang, Jawa Timur karena belum ada yang mengusahakan itu.
Saat ini Nakamse sudah berbasis kemitraan dan sudah tersedia di Bali, Surabaya, dan Malang.
“Ternyata bisnis F&B yang paling dilirik oleh investor karena bentuk fisik retailnya terlihat sehingga pengembangan bisnis sekarang menjadi lebih mudah,” ujar Fathir.
Fathir memiliki latar belakang ilmu manajemen informasi bisnis multimedia di sekolah vokasi. Awalnya dia tidak memiliki rencana berbisnis selepas bangku kuliah, namun rencananya kemudian berubah.
Di bangku kuliah Fathir mendapatkan materi perkuliah kewirausahaan dan menuntut dia menjalankan proyek bsinis.
“Dari situ aku memilih di jalur bisnis. Awalnya masuk jurusan ini karena sudah jalur terakhir daripada tidak kuliah. Aku coba kuliah di vokasi dan tidak menyesal. Banyak dosen yang sampai sekarang membantu jalannya bisnis saya. Link di vokasi bagus,” tutur Fathir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.