Fakultas Kedokteran Gigi Unair Rombak Kurikulum, Genjot Kompetensi Lulusan

KOMPAS.com - Wujud implementasi Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memfasilitasi mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran di luar kampus, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) berencana untuk mendesain ulang kurikulum.

Wakil Dekan 1, Prof. Ira Widjiastuti mengatakan konsep MBKM yang menuntut mahasiswa melakukan kegiatan pembelajaran di luar kampus sebenarnya sudah diterapkan FKG sejak lama.

“Sebagai prodi bidang kesehatan, FKG sudah dari lama memiliki program magang di luar kampus. Hanya saja jumlah konversi SKS-nya berbeda dan dulu belum mengenal istilah MBKM,” terangnya seperti dilansir dari laman Unair, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: 6 PTN dengan Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia 2022 Versi THE WUR

Ia menyebutkan beberapa program FKG terkait MBKM di antaranya adalah student exchange yang bekerja sama dengan mitra di Jepang, program magang, serta penelitian PKM yang bisa dikonversikan ke dalam kegiatan KKN atau skripsi.

“Ke depannya kami akan memperluas kerja sama dengan mitra seperti rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, dan berbagai perguruan tinggi lainnya. Selain itu, kami juga berharap semoga nantinya program IISMA menawarkan program yang relevan dengan FKG sehingga mahasiswa kami bisa turut berpartisipasi,” ucapnya.

Terkait dengan kerja sama mitra, Prof. Ira menuturkan tidak menutup kemungkinan FKG akan melakukan kerja sama dengan beberapa bidang ilmu di luar FKG.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan saat ini FKG tengah melakukan penggodokan kurikulum untuk menyesuaikan tuntutan belajar 20 SKS di luar kampus. Menurutnya, hal ini justru menjadi tantangan tersendiri.

Baca juga: Lulusan 8 Kampus Ini Cepat Dapat Kerja, Ada Kampus Kamu?

“Ini kan hal baru ya, tuntutan 20 SKS membuat kami harus menyusun perubahan sistem pembelajaran dari yang sudah biasa dilakukan sebelumnya. Oleh itu, FKG masih mendiskusikan proses re-design kurikulum ini,” jelasnya.

Dengan adanya MBKM, Prof. Ira berharap program itu dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk menunjang persiapan karier.