Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Gelar Ritech Expo 2021, Sajikan Produk Riset dan Inovasi Terbaik

Kompas.com - 03/11/2021, 15:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Research and Technology Expo (Ritech Expo) 2021 gelaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bakal dimulai pada 10-13 November 2021 secara virtual.

Menurut Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, ada lebih dari 80 peserta atau partisipan pada Ritech Expo 2021. Untuk temanya ialah 'Digital Green and Blue Economy'.

"Kami setiap tahun mengenalkan produk riset dan inovasi teknologi hasil karya anak bangsa kepada khalayak umum dalam tajuk Ritech Expo," kata Laksana Tri Handoko dalam Kick Off Ritech Expo 2021 secara daring, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Seperti Ini Pembangkit Listrik Portabel Inovasi Mahasiswa UNY

Dijelaskan Kepala BRIN, karena pandemi ini maka Ritech Expo masih diselenggarakan secara virtual. Meski demikian, pihaknya tetap menyajikan pameran virtual dengan tampilan dan pengalaman terbaik bagi peserta maupun pengunjung pameran.

"Nantinya, akan ada berbagai acara menarik seperti webinar, demo sains, serta klinik konsultasi dari berbagai institusi ternama," terangnya.

Diharapkan, dari Ritech Expo 2021 ini mampu mendorong transfer pengetahuan baik antarpeserta maupun peserta dengan pengunjung, serta menjadi parameter perkembangan produk riset dan inovasi terkini.

Sementara Plt. Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Iptek BRIN, Mego Pinandito menyatakan, Ritech Expo ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat serta komunitas ilmiah.

"Meski pandemi, apakah kita akan berhenti? Tentu kita tidak berhenti. Tapi penyelenggaraan expo secara virtual ini justru menjadi tren baru," ucapnya.

"Ini jadi inovasi, substansi harus menarik karena semua serba digital. Jadi tinggal bagaimana mengaturnya dalam satu layar dan itulah tantangannya," imbuhnya.

Untuk itulah nanti tampilan Ritech Expo 2021 akan dikemas menarik dengan menyajikan berbagai hasil riset dan inovasi para peneliti baik dari dalam maupun luar negeri.

Pada kesempatan itu, Mego Pinandito juga menyatakan bahwa BRIN membuka kesempatan kepada akademisi maupun industri untuk memanfaatkan laboratorium di BRIN.

"Di BRIN sampai 2024 kita fokus digital ekonomi dan blue green ekonomi. Jadi semua demi mendorong digital ekonomi yang berkembang di Indonesia," terangnya.

Hasil inovasi harus dibutuhkan pasar

Juara Pahala Marbun (Kepala Seksi Diseminasi dan Promosi DJKI Kemenkumham) mengungkapkan, pihaknya siap membantu perguruan tinggi dan stakeholder lain dalam penyusunan drafting paten.

Hal ini karena ada fakta bahwa monetisasi paten di Indonesia lebih kurang 10 persen dari jumlah paten yang didaftarkan.

Baca juga: Mahasiswa ITK Inovasi Limbah Ban Jadi Material Anoda Baterai

"Jadi, kini harus memikirkan bahwa paten itu tidak hanya yang berteknologi tinggi. Tetapi harus yang berhubungan dengan pasar atau yang dibutuhkan oleh pasar," tegasnya.

Dia juga berharap bahwa dari Ritech Expo 2021 ini bisa menjadi sarana mengedukasi para peneliti, sehingga paten yang dihasilkan itu dapat diterima oleh pasar.

Pada Kick Off Ritech Expo 2021 ini juga menghadirkan narasumber Indriani Rustomo (LPIK ITB), Hidayat Setiaji (Kepala Divisi Komunikasi Pemasaran dan Distribusi PT Biofarma,) dan Angga Antagia (Senior Country Representative US-ASEAN Business Council).

Selain kegiatan webinar, Ritech Expo 2021 juga diisi dengan berbagai klinik konsultasi riset dan pengembangan teknologi. Gelaran Ritech Expo 2021 dapat diakses melalui link www.ritechexpo.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com