Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bijak Bermain Medsos, Siswa Perlu Pahami Dampak dan Cara Mencegah FOMO

Kompas.com - 27/10/2021, 19:13 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Majunya zaman, khususnya setelah adanya media sosial (medsos) memiliki dampak positif dan negatif.

Jika dimanfaatkan dengan bijaksana dan seperlunya, medsos bisa memberikan dampak bagus bagi anak muda.

Anak muda bisa bebas menyalurkan kreativitas melalui konten-konten di media sosial. Bahkan melalui medsos juga bisa menghasilkan pendapatan. Misalnya kamu bisa mempromosikan produk jualanmu melalui medsos.

Namun keberadaan medsos juga sering membawa dampak negatif. Misalnya terjadinya cyber bullying yang juga kerap menimpa para siswa.

Baca juga: Siswa SMP Perlu Tahu Pendidikan Kesehatan Reproduksi, Ini Tujuannya

Keberadaan medsos ini juga menimbulkan fenomena psikologis tersendiri bagi penggunanya.
Merangkum akun Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat, Rabu (27/10/2021), memaparkan tentang fenomena psikologi FOMO (fear of missing out).

FOMO adalah kecemasan terus menerus ketika tahu orang lain sedang mengalami hal yang menyenangkan dan kita tidak ada di situ atau tidak terlibat di dalamnya.

Kondisi ini terlihat ketika seseorang bermain medsos, kemudian merasa gelisah ketika terus-menerus melihat unggahan teman-teman kalian. Atau merasa dikucilkan dan terasing ketika ketinggalan hal yang sedang viral di medsos.

Emosi yang sulit dijelaskan tersebut dalam fenomena psikologi disebut FOMO . Yuk kenali fakta, penyebab, dampak, dan cara mengatasi FOMO.

Baca juga: KPP Mining Buka 8 Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK-S1, Yuk Daftar

Penjelasan FOMO

FOMO adalah kecemasan terus menerus ketika tahu orang lain sedang mengalami hal yang menyenangkan dan kita tidak ada di situ atau tidak terlibat di dalamnya.

Ketika seseorang FOMO, ia merasa dikucilkan secara sosial, terisolasi dan cemas karena takut ketinggalan.

Untuk menghilangkan perasaan tersebut, orang yang FOMO rela meluangkan waktu lebih lama di media sosial demi mendapatkan perasaan 'bergabung' dan mengetahui banyak hal yang sedang ramai diperbincangkan.

Baca juga: Mahasiswa Yuk Belajar Literasi Finansial ala Hometown Cha-Cha-Cha

Dampak FOMO

Kondisi FOMO ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kondisi ini bisa menimbulkan dampak antara lain:

  • Cenderung lebih depresif
  • Cemas
  • Neurotik
  • Bermasalah dengan tidur
  • Ketergantungan media sosial

Ciri-ciri FOMO

Orang FOMO cenderung sering memeriksa feed medsos agar tidak merasa ketinggalan apa yang sedang terjadi di 'luar sana'.

Baca juga: ITTP Buka Penerimaan Maba Jalur PMDK, Ini Cara Daftarnya

Seseorang juga bisa menjadi FOMO ketika terus menerus tergoda notifikasi atau umpan dari media sosial.

Cara mengatasi FOMO

Kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara berikut ini:

  • Kurang waktu main media sosial dengan signifikan.
  • Ubah titik perhatian.
  • Fokus pada hal baik dan kurangi fokus pada hal yang tidak ada dalam hidupmu.
  • Tulus menerima diri sendiri. Cintai diri sendiri beserta kekuranganmu.
  • Jangan sibuk membandingkan diri dan kehidupanmu dengan orang lain.
  • Berinteraksi dengan orang lain secara teratur dan langsung, bukan via media sosial.
  • Ubah pola pikir FOMO menjadi JOMO (joy of missing out) atau puas menerima situasi saat ini.

Baca juga: Ini Lho 6 Jenis Kecerdasan Manusia, Kamu Tipe Mana?

Itulah pengertian dari FOMO, dampak dan cara mengatasinya. Bagi pelajar dan mahasiswa menggunakan media sosial tidak bisa dilarang. Namun apa pun yang berlebihan itu tidak baik sehingga penggunaan medsos harus disertai dengan rasa bijaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com