Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkul ITS, OJK Ajak Mahasiswa Tingkatkan Literasi Keuangan Digital

Kompas.com - 27/10/2021, 07:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merangkul Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam mengajak mahasiswa agar bisa meningkatkan literasi keuangan digital.

Hal ini dimaksudkan dengan harapan mahasiswa bisa menjadi pioneer serta perpanjangan tangan (agent) OJK dalam memberikan literasi keuangan digital ke masyarakat.

Baca juga: Guru Besar Unair: Orang Hidup Miskin Bukan karena Malas Kerja

Menurut Kepala Kantor OJK Regional IV Wilayah Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, pertumbuhan fintech memang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari karena telah merambah pada semua lini masyarakat.

Berbagai transaksi keuangan sudah dilakukan secara digital atau cashless, baik berbelanja kebutuhan harian di pasar, alat transportasi, serta kebutuhan pendidikan.

Disebutkan fintech dapat menjadi salah satu solusi dalam rangka mempercepat digitalisasi sektor jasa keuangan guna mengakselerasi program pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

"Namun dalam proses adopsi layanan fintech tersebut masih terdapat tantangan yang besar, khususnya terkait tingkat literasi layanan keuangan digital pada masyarakat Indonesia," ungkap dia melansir laman ITS, Selasa (26/10/2021).

Bambang memaparkan ketidakselarasan antara perkembangan layanan keuangan digital yang masif dengan rendahnya tingkat literasi masyarakat yang tentunya akan menjadi dampak buruk dalam perkembangan keuangan di Indonesia.

"Seperti, terjadinya kasus praktik investasi bodong atau biasa kita sebut sebagai Ponzi Scheme," jelasnya.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Saatnya Mahasiswa Kembali ke Kampus

Senada dengan Bambang, Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Imansyah menjelaskan, OJK telah berperan aktif dalam upaya peningkatan literasi keuangan digital dan kasus literasi keuangan sedari dini.

"Salah satunya adalah dengan meluncurkan program DFL ini," papar dia.

Lanjut dia mengatakan, program DFL ini merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan oleh OJK yang ditujukan untuk memberikan edukasi terkait layanan keuangan digital.

Dikemas secara interaktif, menarik dan mudah dipahami dalam bentuk media buku, e-book, video animasi, dan games dengan target utamanya adalah generasi milenial yang memiliki potensi sebagai pengguna terbesar layanan keuangan digital.

Imansyah menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih kepada ITS yang bersedia bekerja sama dengan OJK untuk merealisasikan program OJK untuk memberikan pemahaman terhadap keuangan digital.

"ITS memang sangat luar biasa di berbagai bidang sosial, terlebih DFL ini sudah berbasis teknologi," tegas Imansyah.

Mengakhiri sosialisasi DFL ini,dia berharap segenap mahasiswa dan sivitas akademika ITS dapat memahami lebih dalam lagi terkait risiko yang melekat pada penggunaan Inovasi Keuangan Digital (IKD) dan layanan keuangan lainnya, serta cara-cara memitigasinya.

Baca juga: Menilik 6 Karier Idaman Lulusan Ilmu Hukum, Selain Jadi Pengacara

Dengan begitu dapat menjadikan masyarakat lebih berhati-hati dan bijak dalam penggunaan layanan digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com