Non weight bearing exercise
Latihan fisik ini berkebalikan dari weight bearing exercise, jadi telapak kaki tidak menyentuh permukaan tanah, alias tungkai tidak diberi beban atau menggantung.
Jenis olahraga ini adalah bersepeda, berenang, kardiovaskular endurance. "Latihan ini sifatnya lebih ringan daripada weight bearing exercise, karena tidak menopang tubuh terlalu berat," terangnya.
Lebih lanjut Udria berpendapat bahwa weight bearing exercise merupakan latihan fisik yang paling utama untuk mencegah osteoporosis, karena latihan tersebut memaksimalkan kekuatan tulang.
Kemudian, latihan fisik dapat dilakukan dalam waktu 150 menit per minggu atau 4-5 kali satu minggu dengan durasi 30 menit.
Jika seseorang baru memulai olahraga, maka disarankan untuk memulainya dengan start low dan goes low, artinya dimulai dengan olahraga ringan terlebih dahulu.
"Kalau masih pemula jangan terburu-buru untuk berlari dengan jarak jauh dan dalam waktu lama, tapi harus bertahap," ungkapnya.
Baca juga: Begini Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi ala Dosen Unair
Selain itu, masyarakat juga harus memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi, kalsium dan Vitamin D adalah nutrisi yang sangat berperan untuk menjaga kesehatan tulang.
Sebab dalam satu hari seseorang membutuhkan 1.000-1.500 mg kalsium, namun pada segelas susu hanya mengandung 280 mg kalsium, oleh karena itu penting bagi seseorang untuk melengkapinya dengan sumber makanan lain atau suplemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.