Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2021, 12:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek menggelar Lomba Kompetensi Siswa Nasional atau LKSN 2021. Pada tahun ini, ada dua jenjang dalam LKSN, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) dan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN PDBK).

LKS SMK dilaksanakan pada 24-30 Oktober 2021 dengan tema “Bersama Talenta SMK Berprestasi, Melangkah Pasti Membangun Negeri”. Sedangkan untuk LKSN PDBK dilaksanakan pada 25-29 Oktober 2021 dengan tema “Berinovasi untuk Kebangkitan Negeri”.

Seleksi LKS SMK dan LKSN PDBK dilakukan secara berjenjang dengan berbagai platform digital, mulai dari tingkat provinsi hingga nasional.

Tahun ini, peserta LKS SMK nasional berjumlah 1.074 siswa dari 34 provinsi di 1.023 kabupaten/kota serta 1.068 sekolah. Sedangkan untuk LKSN PDBK, peserta yang mengikuti lomba adalah sebanyak 265 siswa.

Pada LKS SMK, ada 45 bidang lomba dan 2 bidang lomba eksebisi. Dari 45 lomba tersebut dikategorikan menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok konstruksi, teknologi bangunan dan agribisnis; kelompok seni kreatif dan fashion.

Selain itu masih ada kelompak bidang lomba; teknologi informasi dan komunikasi; kelompok teknologi manufaktur dan rekayasa; kelompok pariwisata, layanan sosial dan individual; serta kelompok transportasi.

Untuk jenjang LKSN PDBK, ada 9 lomba yang dikompetisikan, yaitu membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga, menjahit, teknologi informasi, hantaran, dan kreasi barang bekas.

Selain itu, dalam penyelenggaraan LKSN 2021 juga diikuti dengan kegiatan penunjang lainnya seperti pameran digital, webinar, job matching online, dan berbagi pengetahuan (sharing knowledge).

Juri yang berperan dalam LKS SMK dan LKSN PDBK diambil dari berbagai pihak seperti para akademisi, dunia usaha/dunia industri, serta para praktisi lainnya.

Baca juga: Puspresnas dan Universitas Telkom Gelar Gemastik XIV Perkuat Literasi Digital

Jembatan dunia kerja

“Kegiatan ini mempunyai tantangan yang sedikit berbeda dengan kompetisi lainnya karena memerlukan interaksi fisik sangat kuat walaupun sedang menerapkan protokol kesehatan," jelas Plt. Puspresnas Asep Sukmayadi dalam sambutan pembukaan (25/10/2021).

Kegiatan yang diadakan secara daring ini, tambah Asep, dilaksanakan untuk meningkatkan semangat kemandirian sebagai bagian dari aktualisasi nilai-nilai dalam semangat pelajar Pancasila.

Senada dengan Asep, Wardani Sugiyanto, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengemukakan LKS SMK dilakukan guna mendorong siswa agar semangat berprestasi, sekaligus mempromosikan lulusan SMK kepada dunia usaha/dunia industri (DUDI).

“Lomba Kompetensi Siswa adalah jembatan bagi kalian untuk mengasah kompetensi serta menjadi awal petualangan dalam meraih mimpi, menggapai prestasi, dan berpikir serta bertindak produktif berkarakter,” pesan Wardani.

Lebih lanjut disampaikan Wardani, pemenang LKSN akan mewakili Indonesia pada ajang ASEAN Skills Competition (Kompetisi Keahlian tingkat ASEAN), Worldskills Asia Competition (Kompetisi Keahlian tingkat Asia) dan World Skills International Competition (Kompetisi Keahlian tingkat Dunia).

Menurutnya, para peserta LKSN diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik untuk Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com