Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 10:31 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pada tahun 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif 15-64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.

Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) usia produktif yang melimpah, harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan, agar bisa cepat terserap dunia kerja.

Terlebih setelah pandemi global, human capability atau keterampilan, kemampuan, kapasitas, dan atau kompetensi SDM semakin dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan yang sangat cepat dan terkadang sangat akseleratif, yang selanjutnya akan berkaitan erat dengan peluang penciptaan lapangan kerja, dan program kewirausahaan.

Baca juga: BCA Buka Program Pendidikan 2022 Lulusan SMA-SMK, Kuliah Gratis-Uang Saku

Kondisi ini mendorong Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) kembali menggelar Kongres Nasional Indonesia Kompeten II dengan tema “Akselerasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kompeten dalam Penciptaan Lapangan Kerja dan Kewirausahaan menuju Indonesia Maju”.

GNIK sebagai platform terbuka dengan salah satu misi menghubungkan tenaga kerja dengan industri, berkolaborasi dengan Universitas Gunadarma, yaitu Universitas Gunadarma Televisi (UGTV), melaksanakan Kongres Nasional Indonesia Kompeten untuk kedua kalinya pada 28-29 Oktober 2021.

“Acara ini terbuka untuk semua kalangan dalam rangka menciptakan kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten,” Yunus Triyonggo, dalam konferensi daring, Selasa (19/10/2021).

Hubungkan siswa SMK, mahasiswa hingga pencari kerja dengan industri

Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) ditargetkan mampu memberikan masukan dan rumusan kerangka serta peta eksekusi nasional dalam meningkatkan employabilitas lulusan Perguruan Tinggi.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Gelar Kompetisi Wirausaha 2021 bagi Siswa SMA-SMK

Termasuk berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Indonesia yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan ruang lingkup pekerjaan baru untuk Indonesia pasca pandemi.

Gerakan ini juga ditujukan untuk mendukung percepatan implementasi Kampus Merdeka dengan mengajak partisipasi Industri bersama-sama terlibat dalam aksi nyata dalam program peningkatan keterampilan dan kompetensi angkatan kerja.

Dengan cara membuka program pemagangan untuk pencari kerja, siswa SMK dan mahasiswa, serta menggalakkan program enterpreneurship untuk membuka lapangan pekerjaan baru.

Selaam dua hari, kongres ini menggelar 10 talkshow serta turut mengundang Presiden RI Joko Widodo, serta melibatkan Staf Kepresidenan, Kemenko Perekonomian, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi, Kementerian PAN RB, dan Kementerian BUMN demi untuk menyinergikan suatu gerakan nasional untuk memastikan keterampilan dan kompetensi SDM Indonesia di semua sektor industri termasuk mewujudkan link-and-match pendidikan, pemerintah, tenaga kerja dan industri untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan kewirausahaan di Indonesia.

Baca juga: 5 Cara Menulis CV untuk Magang, Mahasiswa Harus Tahu

Narasumber kunci lainnya yang juga akan hadir antara lain Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf yang akan membahas Future of Work, Head Coach Indonesia National Team U-23, Coach Indra Sjafri dengan testimonial pengembangan talenta olahraga di Indonesia.

Topik-topik yang akan dibahas seputar penciptaan lapangan kerja serta kewirausahaan antara lain peran pemerintah dan industri dalam akselerasi SDM di Indonesia, program pemagangan bersertifikat kompetensi dalam akselerasi SDM di indonesia, future of work, kolaborasi sektor publik dan swasta, life-long learning, kampus merdeka to address education missmatch, strategi menghadapi pandemi, pemberdayaan aparatur negara, sertifikasi profesi dan pelatihan vokasi, dan peran BUMN serta kebijakan pemerintah dalam akselerasi SDM Indonesia Unggul.

Acara ini terbuka untuk seluruh kalangan termasuk para praktisi industri dan atau profesi, akademisi, institusi pemerintah, dan pihak lainnya yang peduli dengan isu-isu kompetensi SDM, demi mewujudkan kolaborasi dan sinergi antar pihak yang berkepentingan dalam mewujudkan SDM yang kompeten.

Mari bergabung dalam Kongres Nasional Indonesia Kompeten II, menjadi bagian dari pejuang kompetensi – Bangga Indonesia Kompeten.

Melalui akses ke https://kn2021.gnik.org/ serta follow akun instagram GNIK_ID untuk detail rangkaian acara KNIK II 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com