Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"EdHeroes Asia Indonesia Chapter": Guru Tidak Akan Tergantikan Teknologi

Kompas.com - 18/10/2021, 17:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Perempuan tidak lagi hanya berperan dalam urusan rumah tangga, perempuan masa kini terus berjuang dan pada gilirannya berhak memberikan kesempatan pada posisi tanggung jawab seperti laki-laki pada umumya.

Pendidikan tinggi dan karir yang sukses tidak hanya untuk laki-laki, perempuan juga layak untuk dikembangkan moral dan karakternya melalui pedidikan.

Baca juga: Forum SK, Akademisi UIN Sunan Kalijaga: Kearifan Lokal Pendukung Praktik New Normal

“Perempuan yang berpendidikan tinggi dapat menyelam ke dalam keluarga atau komunitas mereka sendiri, dan di mana (mereka) dapat membangun kesadaran ini dan mereka juga dapat mengambil bagian dalam mengubah sistem ke versi yang lebih baik dan lebih mendukung terhadap wanita dengan menjadi pembuat kebijakan atau seseorang yang berjuang untuk kebenaran, sehingga pilihannya tidak terbatas.” kata Arimbi Yogaswara selaku Southeast Asia Lead, Girl Up, United Nations Foundation.

Strategi kebijakan pendidikan

Ministrial Talk merupakan pembahasan pada track 4, salah satu topik yang diangkat adalah Strategi Pemerintah untuk mencapai tujuan Indonesia.

Untuk mencapai generasi emas Indonesia tahun 2045, ada 4 pilar, yaitu pembangunan manusia dan IPTEK, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pembangunan merata, dan penguatan ketahanan dan tata kelola nasional.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan terus membaik, yang ditopang oleh sektor investasi dan perdagangan, industri, pariwisata, dan jasa. Selain itu, Indonesia juga akan mengupayakan pemerataan fasilitas kerjasama dari berbagai sektor untuk mencapai tujuan bersama.

“Untuk mempersiapkan masa depan emas Indonesia menuju seratus tahun kemerdekaan Indonesia terdapat empat pilar, pertama adalah pengembangan teknologi manusia dan sains, kedua adalah pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan ketiga sama-sama menyebarkan pembangunan dan keempat adalah penguatan nasional ketahanan dan pemerintahan,” jelas Heldy Satrya Putra sebagai Special Advisor for Investment Competitiveness Enhacement.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com