Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Makarim: Kesejahteraan Guru Indonesia Harus Terus Ditingkatkan

Kompas.com - 13/10/2021, 10:54 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengapresiasi peran penting guru Indonesia yang terus berjuang memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan di masa pandemi Covid-19, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan.

"Dengan ini, kami berupaya membantu dan mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan," ucap dia melansir laman Kemendikbud Ristek, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Nadiem Makarim: Penerima Kuota Gratis Internet Jadi 26,6 Juta Orang

Beberapa paket kebijakan yang diperuntukkan untuk mendukung para guru di antaranya relaksasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dapat digunakan untuk membayar honor bagi guru non-Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kemudian menyalurkan bantuan subsidi upah bagi pendidik non-PNS. Hingga adanya kurikulum darurat yang lebih sederhana dan membantu para guru lebih mudah melaksanakan pembelajaran di masa khusus.

"Kami juga mengembangkan platform guru belajar dan berbagi sehingga para guru bisa belajar dari rekan sejawatnya dalam mengembangkan pembelajaran," ucap Menteri Nadiem.

Saat ini, dunia pendidikan Indonesia telah memasuki babak baru dengan mulai dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Peranan guru dinilai sangat penting dalam suksesnya PTM terbatas dan menghadirkan layanan pendidikan yang aman dan nyaman.

"Berkat ketangguhan ibu dan bapak, kita telah berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini telah mulai melaksanakan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat demi keselamatan semua warga sekolah," jelas Mendikbud Ristek.

"Sekali lagi, peran ibu dan bapak guru sangat besar dalam menyukseskan PTM terbatas," kata Nadiem.

Baca juga: Guru Honorer Lolos Seleksi PPPK, Nadiem Makarim Segera Angkat Statusnya

Menteri Nadiem mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian para guru Indonesia yang terus bergerak menghadirkan layanan pendidikan di tengah segala keterbatasan.

"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Ibu dan Bapak dan Ibu guru dalam mendidik anak-anak Indonesia agar menjadi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter," ucap dia.

Pemerintah, terang Nadiem, juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru Indonesia.

"Kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak, serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril memberikan apresiasi dan dedikasi kepada semua guru atas semangat juang yang tinggi dan kesabaran guru Indonesia untuk terus bergerak, belajar dan berbagi.

Sehingga pembelajaran peserta didik tetap terus berjalan.

Upaya mengembalikan peran guru sebagai aktor utama bertujuan untuk membangun sistem pendidikan yang lebih adaptif, inklusif untuk semua peserta didik di manapun dan kapanpun, serta lebih tahan terhadap disrupsi di masa depan.

Baca juga: Nadiem Makarim: 173.329 Guru Honorer Lolos Seleksi PPPK

"Transformasi pendidikan dan berbagai tantangan yang dialami oleh guru sampai sekarang membutuhkan bentuk dukungan kebijakan baru untuk pemulihan yang efektif. Dukungan kebijakan yang diperlukan mencakup beberapa bidang, termasuk pengembangan profesional guru, partisipasi dalam pengambilan keputusan dan kondisi kerja," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com