Tips Mudah Mengembangkan Grit

KOMPAS.com - Setelah mengetahui secara umum apa itu kegigihan (grit) dan pentingnya memiliki kegigihan dalam mencapai sebuah tujuan pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan membahas bagaimana mengembangkan grit pada diri sendiri.

Terdapat empat cara untuk mengembangkan grit dalam diri, yakni mengenali dan menumbuhkan minat, berlatih, membuat tujuan atas minat yang telah dibangun, serta memberikan harapan untuk bertumbuh. Mari kita bahas satu-persatu.

Pertama, kenali dan tumbuhkan minat yang ingin dikembangkan. Menurut Silvia (2001), minat (interest) adalah dorongan yang menyebabkan seseorang memberikan perhatian dan fokus pada suatu hal, topik, atau aktivitas tertentu.

Minat ini merupakan hal yang cukup penting dan krusial karena merupakan tahap yang paling pertama untuk membangun grit dan juga awal dari sebuah passion. Minat ini jugalah yang membangun semangat dan motivasi.

Dihimpun dari beberapa penelitian seperti yang dilakukan Silvia (2001), Grant (2008), dan Duckworth, minat diawali dari rasa ingin tahu seseorang akan bertumbuh seiring pengetahuannya yang semakin banyak.

Pengalaman seseorang dalam melakukan kegiatan juga menentukan tingkat minat terhadap aktivitas atau topik tersebut.

Untuk itu, melakukan eksplorasi dengan cara melakukan hal-hal yang berbeda, kemudian dengan sendirinya akan terdapat sesuatu yang menarik perhatian dan rasa ingin tahu terhadap suatu hal.

Agar semakin baik, kita membutuhkan mentor atau coach dari bidang yang sedang kita dalami. Mentor berguna untuk mendorong kita berlatih dan menjadi pengingat agar kita dapat menjadi ahli dalam bidang area yang kita minati.

Telah ada berbagai macam cara untuk dapat mengenali dan mengembangkan minat, terutama pada zaman yang serba modern ini.

Baca juga: Grit, Rahasia Awal di Balik Kesuksesan Setiap Orang

Ketika kita telah menetapkan sebuah minat, kita dapat mempelajari minat tersebut dengan mulai mencari tahu, mempelajari mengenai hal tersebut dengan membaca buku atau ikut kursus.

Kamu juga dapat mengeksplorasi bidang yang kamu minati dengan terjun secara langsung ke dalamnya dan perlahan mempelajari hal-hal yang kamu temui. Cari juga role model atau mentor yang telah lebih dulu berkecimpung terlebih dahulu dalam bidang tersebut.

Terakhir dan yang paling terpenting, ingatkan dirimu bahwa butuh kesabaran dan kesediaan untuk terus mencoba. Perkembangan minat dan bakat membutuhkan waktu yang lama dan jalan yang berubah-ubah sesuai dengan keadaan dan kondisi diri maupun lingkungan sekitar.

Passion terbangun dari cara kita mempertahankan dan mendalami hal yang kita minati dalam jangka waktu yang lama. Tentu saja hal ini penuh dengan tantangan dan latihan yang tidak mudah.

Mengingat, banyak dari kita yang memiliki sikap bosan akan sesuatu. Tetapi, perlu diketahui bahwa passion ini sangatlah penting dalam membangun kegigihan karena meningkatkan perseverance secara signifikan.

Berbeda dengan minat yang baru berupa ketertarikan belaka, passion mempunyai makna yang lebih dalam karena ketertarikan ini bertahan lama, bahkan menjadi bagian dari hidup. Sulit bagi seseorang untuk meninggalkan atau mengganti passion begitu saja.