KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengaku bakal membantu setiap guru honorer yang lolos passing grade tapi tidak lolos di instansi terpilih untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu, kata Nadiem, tak sedikit guru di daerah yang lolos penilaian tapi tidak lolos formasi. Karena, memang kebutuhan guru di daerah tidak banyak.
Baca juga: Lolos Seleksi PPPK, Nadiem Makarim Segera Angkat Status Guru Honorer
"Ada beberapa guru, cukup besar angkanya, lolos passing grade tapi belum lolos formasinya. Kami akan optimalisasi ini untuk mendapatkan formasi," ucap Nadiem secara daring, Jumat (8/10/2021).
Nadiem pun akan memberi dua opsi bagi guru honorer yang lolos passing grade tapi tidak lolos formasi.
Opsi pertama, peserta bisa kembali mengikuti registrasi tahap II dan III tanpa mengikuti tes.
Sedangkan opsi kedua, peserta bisa mengikuti tes seleksi kembali, jika tidak puas dengan nilai yang diperoleh pada seleksi tahap pertama.
"Jadi yang telah lolos passing grade bisa dua opsi itu. Tapi, kalau mereka ingin ikut tes lagi, bisa dilakukan, sehingga mereka memperoleh ranking mereka di tes akan lebih tinggi lagi," tegas Nadiem.
Nadiem meminta bagi guru honorer yang tak lolos seleksi PPPK tidak perlu risau dan patah semangat.
Pasalnya, masih ada dua kali kesempatan untuk mengikuti tes seleksi PPPK.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim: Momentum Indonesia Bangkit
"Di tahun ini bisa ambil di tahap kedua dan ketiga. Bisa juga di tahun depan untuk mengambil seleksi lagi, kalau memang butuh waktu untuk belajar," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.