Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ayah Fatin Shidqia, 26 Tahun Jadi Guru di Dunia Pendidikan

Kompas.com - 08/10/2021, 06:17 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui ayah dari artis Fatin Shidqia merupakan seorang guru atau pengajar yang telah berkiprah selama 26 tahun.

Dia adalah Bahari Lubis. Pria berdarah batak yang sangat tegas dan sangat menyayangi keluarganya.

Baca juga: 20 Sekolah Terbaik Indonesia Berdasarkan Nilai Rerata UTBK 2021

Saat Kompas.com berkunjung ke rumahnya di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, Bahari mengaku menjadi guru memang pilihannya untuk membuat dunia pendidikan lebih baik.

Makanya, dia bekerja sepenuh hati dan cinta kepada anak-anaknya (siswa), agar kelak mereka menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

"Jadi memang guru pilihan saya, makanya saya yakini menjadi guru tidak ada dukanya. Guru itu insya Allah bukan cuma lahan duniawi, tapi juga untuk lahan akhirat," kata Bahari kepada Kompas.com, Senin (4/10/2021) malam.

Awal berkarier sampai sekarang, dia menjadi guru matematika.

Pada saat awal berkarier, dia telah diterima menjadi PNS pada tahun 1995.

Selama 26 tahun mengajar, dia mengaku, paling lama mengabdi di SMA Negeri 28, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Di SMA Negeri 28, dia mengabdi selama 20 tahun. Mulai dari menjadi guru, staf biasa, hingga menjadi Wakil Kepala Sekolah.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Jaksel dan Jaktim Berdasarkan Nilai UTBK 2021

"Jadi paling lama di SMA Negeri 28, menjadi staf dan wali kelas 8 tahun. Setelah itu 12 tahun menjadi Wakil Kepala Sekolah. Posisi menjadi wakil karena kepercayaan banyak guru dan staf di sekolah," jelas dia.

Setelah 20 tahun lamanya di SMA Negeri 28, dia dipercaya oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi Kepala Sekolah di SMA Negeri 60, Kemang, Jakarta Selatan.

Sekitar 4 tahun lamanya di SMA Negeri 60, dia kembali diberi kepercayaan untuk menjadi orang nomor satu di SMA Negeri Unggulan MH Thamrin.

"Jadi 4 tahun lebih di SMA Negeri 60, lalu saya dipercaya menjadi Kepala Sekolah di SMA Negeri Unggulan MH Thamrin. Baru sekali, karena Surat Keputusan di 21 Agustus 2021, sedangkan proses serah terima jabatan pada 2 September 2021.

Jadi guru merupakan pengabdian dan keikhlasan

Dia menekankan, menjadi guru harus ikhlas mengabdi.

Maka dari itu, hati harus dipermainkan dengan baik, agar saat mengajar, semua siswa bisa mudah menyerap materi yang disampaikan.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Depok dan Bogor Berdasarkan Nilai UTBK 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com