Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2021, 13:05 WIB
|

KOMPAS.com - Sebanyak 41 mahasiswa asing dari 18 negara siap mengikuti perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Hal itu disampaikan Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., pada masa orientasi secara daring oleh seluruh mahasiswa asing melalui Zoom Meeting.

Pada kesempatan itu Gunawan mengajak mahasiswa asing untuk maju dan berkembang bersama UMY.

Baca juga: 5 Mahasiswa UMY Jalani Dual Degree di Asia University

"UMY adalah salah satu kampus terbaik yang ada di Indonesia. Kampus kami termasuk dalam jajaran universitas Islam terbaik di dunia nomor 4," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10/2021).

"Seiring dengan ini mari kita bersama-sama mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang unggul," imbuhnya.

Meski dalam masa pandemi Covid-19, Rektor UMY berpesan agar mahasiswa asing tetap bersemangat untuk menjalani perkuliahan.

"Meskipun saat ini masih dalam suasana pandemi, mahasiswa harus bersemangat dalam menempuh studi, UMY akan memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan mahasiswa selama menempuh masa studi," terangnya.

Dijelaskan bahwa fasilitas yang didapatkan para mahasiswa asing ialah mendapatkan biaya full beasiswa selama menempuh pendidikan di UMY, living cost termasuk biaya kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Mahasiswi UMY Hadirkan Platform Your Home bagi Penyintas Broken Home

Mahasiswa juga diimbau untuk tidak mengambil pekerjaan apapun selama menempuh masa studinya di UMY karena itu melanggar peraturan pemerintah yang mana visa pendidikan tidak boleh digunakan untuk bekerja.

Sementara itu, mahasiswa asing yang sudah terlebih dahulu menempuh pendidikannya di UMY, Abdul Jahid, mahasiswa asal Bangladesh memberikan pengalamannya selama kuliah di UMY.

Ia mengatakan bahwa UMY adalah universitas yang bereputasi. "UMY adalah salah satu universitas swasta yang mempunyai reputasi tinggi, UMY memiliki banyak prestasi juga ranking yang bagus," katanya.

"Jika kalian nanti sudah datang di Jogja, kalian akan merasakan hangatnya orang-orang di sini, mereka sangat ramah, baik dan murah senyum," tutur Abdul.

Adapun 18 negara yakni:

  1. Yaman
  2. Sudan
  3. Egypt
  4. Iraq
  5. Palestine
  6. Somalia
  7. Algeria
  8. Eritrea
  9. Nigeria
  10. Gambia
  11. Mali
  12. Brunei Darussalam
  13. Maroko
  14. Guiniea Bissau
  15. Bangladesh
  16. Mexico
  17. Kenya
  18. Pakistan

Baca juga: Seperti Ini Potret Implementasi Kampus Merdeka di UGM dan UMY

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+