Usung Tema “Pulihkan Negeri Dengan Prestasi”, Festival Sains dan Budaya 2022 Kembali Digelar

KOMPAS.com - Pembinaan siswa berprestasi tidak boleh berhenti mengingat mempersiapkan sumber daya manusia menjadi keniscayaan jika Indonesia ingin pulih dan bangkit pascapademi global Covid-19.

Inilah yang kemudian mendorong Eduversal Indonesia menggelar kembali Festival Sains dan Budaya (FSB) 2022, pagelaran akbar sains dan budaya, mempertemukan dua program besar tahunan yaitu Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (Osebi).

Tahun ini, FSB 2020 mengangkat tema “Pulihkan Negeri Dengan Prestasi”, dengan harapan dari ajang ini akan lahir generasi muda bangsa yang akan mampu memulihkan keadaan bangsa dengan berbagai prestasi, terlebih di masa-masa pandemi atau krisis yang berat.

Direktur Eduversal, Dwi Prajitno Wibowo, dalam konferensi pers daring (2/10/2021) menyampaikan penggabungan dua program besar ini menjadi langkah konkrit Panitia FSB untuk memulihkan kembali kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Melalui ISPO dan OSEBI anak-anak bangsa didorong untuk dapat seimbang antara karakter dan kreativitas yang melahirkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi umat manusia khususnya masyarakat Indonesia," harap Dwi.

"Keseimbangan ini dapat memberikan kekuatan bagi bangsa untuk menghadapi tantangan di masa depan," tegasnya.

Dalam kesempatan sama, Dwi juga mengungkapkan, FSB diharapkan akan meningkatkan imunitas karena membawa nilai-nilai dan pola pikir positif dalam keseharian siswa.

Baca juga: Penutupan FLS2N 2021, Nadiem: Seni Budaya Jadi Kekuatan Terbesar Indonesia

Lahirkan siswa berprestasi di ajang internasional

Dalam acara Grand Launching FSB 2022 yang digelar Sabtu 2 Oktober 2022, Dzikri Ramadhan, Koordinator FSB 2020, menyatakan ISPO tahun ini akan memperlombakan 6 kategori yaitu: Lingkungan, Teknologi dan Robotika, Komputer, Fisika, Biologi, dan Kimia.

Sedangkan Osebi memperlombakan 6 kategori yaitu: Menyanyi Solo, Penampilan Puisi, Tari Kreasi Nusantara, dan Menulis Cerpen, Menulis Esai, dan Menulis Puisi.

Dzikri Ramadhan juga mengungkapkan, tahun ini peserta FSB mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada tahun 2020, FSB diikuti 592 siswa, kemudian meningkat menjadi 1.353 peserta pada tahun 2021.

"Ini sebagai bukti bahwa antusiasme peserta tetap tinggi. Selain itu, peserta ISPO dan Osebi juga mampu bersaing di ajang internasional," ujar Dzikri Ramadhan.

Dalam kesempatan sama, Prof. Riri Fitri Sari, Presiden ISPO menyampaikan, "prestasi yang dicapai adik-adik kita ternyata mencapai prestasi yang luar biasa dengan cara-cara baru dan modern."

Ia mengungkapkan para peserta ISPO tahun lalu mampu menorehkan prestasi tingkat internasional, baik di ajang Genius Sains Project Olympiad di Amerika Serikat, Mostratech di Brazil, INEPO yang digelar di Belanda maupun ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) dan Hong Kong Student Science Project Competition (HKSSPC).

Prof. Riri menyampaikan, jika manajeman talenta dapat dilakukan sejak dini, dari identifikasi maka diharapkan akan muncul banyak prestasi dan karya-karya yang luar biasa dari para siswa berprestasi.

Baca juga: Fakultas Seni Rupa IKJ Gelar Diskusi Nasional Seni Rupa di Pusaran Urban

Hal senada disampaikan Presiden Osebi, Liliana Muliastuti, menyebut anak-anak Indonesia dari Osebi mampu bersaing di kancah internasional. Bernadeta Salwa Nirina Kaylasari, siswi SMAN 2 Madiun juara Osebi 2021, ujar Liliana, mampu berkompetisi di ajang International Festival Language and Culture (IFLC) di Jerman dan meraih juara pertama.

"Karena itu Osebi harus kita lestarikan pelaksanaannya, semoga terus berkelanjutan," harapnya.

Tahun ini Festival Sains dan Budaya 2022 akan digelar secara Online dengan rangkaian acaranya sebagai berikut:

• Registrasi: 1 Oktober 2021 - 27 November 2021
• Pengumuman Finalis: 23 Desember 2021
• Acara Final: 18 - 20 Februari 2022.

Pendaftaran FSB 2022 dapat dilakukan melalui laman https://festivalsainsbudaya.com/