Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Doktor Indonesia di Perancis Sumbang Pemikiran demi Pemulihan Pandemi

Kompas.com - 01/10/2021, 11:55 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tidak hanya di Tanah Air, tetapi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri juga tetap memikirkan tanah kelahirannya.

Seperti halnya para pelajar doktor Indonesia yang berada di Perancis. Kepedulian mereka terhadap permasalahan global dan permasalahan di Tanah Air, tidak pernah surut.

Mereka turut menyumbangkan pemikiran dalam upaya pemulihan semua sektor pascapandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: 5 Mahasiswa UMY Jalani Dual Degree di Asia University

Para pelajar doktor ini menggelar diskusi bertajuk “Journee des Doctorants Indonésiens (JDI) 2021” bertema “bangkit”. JDI 2021 berlangsung di Balai Budaya KBRI Paris pada 25-26 September 2021.

Kegiatan diselenggarakan secara hibrida (kombinasi daring dan luring) dengan menerapkan protokol kesehatan.

Riset dan pengalaman belajar di Perancis

Menurut Ketua Panitia JDI 2021, Tohir Mustofa, kegiatan ini merupakan kegiatan presentasi para pelajar doktor tentang riset dan pengalaman mereka.

"Semuanya bermuara pada poin-poin rekomendasi praktik baik yang nantinya dapat dikembangkan di Indonesia," ujar Tohir seperti dikutip dari laman Kemendikbud Ristek, Kamis (30/9/2021).

Adapun JDI 2021 dibuka oleh Dubes RI di KBRI Paris, Arrmanatha C Nasir. Arrmanatha berharap para pelajar doktor tersebut dapat berperan aktif meningkatkan kualitas hubungan Indonesia-Perancis.

Baca juga: Krim Antijerawat dari Kulit Durian Inovasi Mahasiswa UB

Dijelaskan, hubungan erat Indonesia-Perancis sebagai partner strategis sejak 2014. Dalam dua tahun terakhir ini ditandai dengan peningkatan hubungan kerja sama di bidang pertahanan, dan kemaritiman.

"Sebentar lagi akan ditandatangani plan of action yang berisi berbagai indikator implementasi kerja sama, termasuk di bidang pendidikan dan riset," katanya.

Sementara Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Warsito, menyampaikan pengantar singkat sebagai pemantik diskusi, yakni tentang tantangan peran masing-masing pelajar doktor Indonesia di Perancis dalam mendukung capaian bangsa dalam indikator Sustainable Development Goals (SDGs).

Berharap diimplementasikan di Indonesia

Kuliah umum yang diberikan ketiga narasumber utama tersebut diiringi dengan pemaparan riset-riset mahasiswa doktoral Indonesia di Perancis.

Topik-topik riset para mahasiswa doktoral Indonesia di Perancis memiliki benang merah yang dapat berpotensi menjadi kontributor kebangkitan bangsa.

Tentu, topik-topik riset unik tersebut memperkuat harapan bahwa bangsa Indonesia mampu untuk berdiri di atas kaki sendiri.

Adapaun JDI tahun ini diikuti oleh 37 pelajar doktor yang hadir secara langsung dan diikuti oleh 87 peserta secara daring pada saat pemaparan materi oleh narasumber utama.

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Pendeteksi Alkohol pada Parfum

Salah satu peserta JDI, Jakty Kusuma, pelajar doktor di Agro ParisTech, mempresentasikan tema risetnya tentang Keanekaragaman Genetik Tumbuhan Asli Indonesia: Tantangan dan Peluang Konservasi Demi Pengembangan Berkelanjutan.

Jakty berharap hasil risetnya dapat diimplementasikan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com