5 Mahasiswa UMY Jalani Dual Degree di Asia University

KOMPAS.com - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY) mengirim 5 mahasiswa untuk menjalani program dual degree ke Asia University, Taiwan.

Dekan FEB UMY Prof. Dr. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ak., CA., CRP., mengatakan, ini menjadi yang pertama kali pihaknya mengirimkan kelima mahasiswanya untuk menjalani dual degree.

Menurutnya, sebagai mahasiswa pertama FEB yang menjalani dual degree, agar tidak dijadikan sebagai beban. Namun justru ini menjadi kesempatan emas untuk membuka peluang karier ke depannya.

Baca juga: Mahasiswi UMY Hadirkan Platform Your Home bagi Penyintas Broken Home

"Kami di sini berharap, kalian bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Tentu, kesempatan itu akan menjadi peluang karier yang bagus untuk para mahasiswa usai meraih gelar.

"Saya juga berharap, ini akan menjadi pemicu untuk mahasiswa dari prodi lainnya di FEB untuk mengikuti jejak kalian mengikuti program dual degree," ungkapnya.

Sudah memulai kuliah secara daring

Adapun kelima mahasiswa tersebut ialah Muhammad Arif Nurrahman, Muhamad Raihan Januardy, Hadiyan Prayoga, Pinkan Adhisa Nurulia, dan Thalita Anugrah Ilhami.

Ternyata, kelima mahasiswa FEB tersebut sebenarnya sudah memulai kuliahnya di Asia University Taiwan sejak 14 September lalu, dengan sistem daring.

Namun, mereka baru akan berangkat ke Taiwan pada akhir Oktober mendatang.

Sementara Kaprodi Akuntansi UMY, Dr. Dyah Ekasari Sekar Jatiningsih, S.E., M.Sc., QIA., Ak., CA., menambahkan, sudah banyak program dual degree yang ditawarkan UMY.

Tentu dengan jalinan kerjasama bersama kampus-kampus berkualitas di seluruh dunia, untuk mahasiswa yang memang tertarik mengikuti program ini. Proses internasionalisasi terus diupayakan.

Baca juga: KSAL: Mahasiswa Harus Sinergi Membangun Bangsa

"Ini momen yang sangat bahagia. Mahasiswa dari IPAcc akan mengawali FEB dalam program dual degree. Ini sejalan dengan internasionalisasi yang telah kita jalani selama ini," katanya.

"Jangan menganggap hal ini sebagai beban, kalian harus mengeksplor diri di sana, ambil hal positif sebanyak-banyaknya," tambahnya.