KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) siap menyelenggarakan kegiatan kuliah tatap muka secara terbatas pada akhir Oktober mendatang.
Sejumlah layanan, aturan, dan fasilitas telah disiapkan untuk menunjang hal tersebut.
Baca juga: Nadiem Makarim: 85 Persen Murid Indonesia Ingin Jalani PTM Terbatas
"Intinya adalah baik secara fasilitas, baik secara jadwal, pedoman, dosen pembimbing, dan kemudian SOP protokol kesehatan itu sudah disiapkan," kata Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, melansir laman Unpad, Kamis (30/9/2021).
Untuk mahasiswa yang akan mengikuti kuliah tatap muka terbatas, Rektor mengatakan hal terpenting adalah dalam kondisi sehat, mendapat izin orangtua, dan dapat melaksanakan protokol kesehatan di dalam dan luar kampus.
Begitu juga dengan dosen dan para staf, harus dipastikan sehat dan dapat menjaga protokol kesehatan.
Rektor mengatakan, kegiatan kuliah tatap muka ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa di tengah situasi pandemi, terutama untuk kegiatan yang tidak dapat dilakukan secara daring.
Sementara untuk perkuliahan yang tidak memerlukan tatap muka secara langsung, tetap dilakukan secara daring.
"Kita memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan skill yang tidak bisa dilakukan secara daring, tetapi dengan protokol kesehatan," jelas Rektor.
Rektor mengungkapkan, kegiatan perkuliahan di Unpad secara bertahap akan ditingkatkan menuju hybrid.
Tahapan ini juga dengan tetap mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: Kemendikbud Ristek Jelaskan 5 Kunci Keberhasilan PTM di PPKM Level 1-3
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.