Oleh: Diptraya P. Ratulangi (*)
Pada bursa transfer pemain sepak bola Eropa yang berakhir di 31 Agustus 2021 kemarin, banyak kejutan yang tidak disangka-sangka oleh para penggemar cabang olahraga ini di seluruh dunia.
Bukan saja banyak transfer yang tidak pernah disangka sebelumnya, seperti perpindahan Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint Germain, tapi juga ada beberapa pemain yang kembali ke tim yang pernah dibela sebelumnya.
Tentunya di dalam dunia sepak bola hal ini bukanlah hal yang aneh, namun ada kesan berbeda pada bursa transfer musim ini, kembalinya beberapa pemain bintang ke klub di mana nama mereka meroket, membuat para penggemar klub bola tertentu bergegap gempita.
Ada Romelu Lukaku yang kembali ke Chelsea, ada Antoine Griezmann yang kembali ke Atletico Madrid, namun tidak ada yang mengalahkan kehebohan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United, sampai berita mengenai transfer ini mendapatkan respon paling banyak di dunia maya.
Mari kita ambil contoh Cristiano Ronaldo, sang mega bintang yang sudah merasakan kesuksesan di tingkat teratas dunia sepak bola baik sebagai individu, maupun sebagai perwakilan tim nasional Portugal.
Kembalinya Ronaldo ke Manchester United tentunya mendapatkan banyak reaksi positif dari para pendukungnya, namun ada juga yang melihat bahwa dengan umur yang tidak lagi muda di dalam dunia sepak bola, 36 tahun, kemampuannya mengolah bola sudah tidak lagi sehebat pada saat ia berada di Manchester United 12 tahun yang lalu.
Namun, seperti biasa, Ronaldo membuktikan kehebatannya di lapangan dengan raihan empat gol dalam tiga pertandingan awal.
Baca juga: Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset
Mengapa Cristiano Ronaldo memutuskan untuk kembali ke Manchester United? Tentu hanya dia dan Tuhan yang tahu jawabannya, namun apabila kita membaca banyak literasi terkait kepindahannya, tentunya tujuannya bukan uang.
Cristiano Ronaldo bisa mendapatkan keuntungan lebih besar apabila ia pindah ke tim lain selain Manchester United, bahkan kabarnya Cristiano Ronaldo menerima gaji yang lebih kecil dibandingkan pada waktu ia bermain untuk klub sebelumnya, Juventus di liga Italia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.