Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Raih Juara di Kompetisi Teknologi Internasional Chem-E-Car 2021

Kompas.com - 27/09/2021, 18:46 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Membuktikan pandemi tak menghalangi mahasiswa untuk tetap berprestasi, Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukirkan prestasi bertaraf internasional. Menambah daftar prestasi mahasiswa Indonesia.

Kali ini, Tim Spektronics ITS berhasil menduduki podium kejuaraan posisi ke-2 di ajang Chem-E-Car internasional yang diselenggarakan kjVI VDI Germany secara daring, pekan lalu.

Verein Deutscher Ingenieure (VDI) sendiri merupakan asosiasi insinyur di Jerman yang telah menyelenggarakan perlombaan Chem-E-Car selama 16 tahun.

Merangkum laman ITS, dalam kompetisi VDI Chem-E-Car, dilombakan purwarupa mobil yang menggunakan reaksi kimia untuk mencapai jarak yang telah ditentukan.

Baca juga: Beasiswa S2 Stanford University 2022, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup

Adapun mobil yang dirancang oleh tim kebanggaan ITS ini adalah prototipe mobil yang digerakkan dengan adanya tekanan yang dihasilkan dari gas.

Penilaian kompetisi ini, bukan tentang yang paling cepat sampai, tetapi bagaimana mobil bisa mencapai akurasi yang tepat.

“Di sinilah keunggulan kami dibandingkan tim lain, di mana kami mampu mendapatkan jarak error paling kecil yaitu hanya 0,06 centimeter kurangnya dari jarak yang ditentukan,” terang Delvin Theodorus Hansell, salah satu tim teknis Spektronics ITS.

Bergabung juga bersama Delvin, keenam rekannya yakni Michael Adrian Subagio selaku ketua tim, Lulu Sekar Taji, Rahardian Mahendra Daniswara, Naning Retno Astuti, serta Ulfiyah Afnian Sari dalam lomba yang memakan waktu tiga bulan untuk persiapannya.

Dalam rancangan mobil yang menyabet juara 2 ini, Tim Spektronics mengusung tiga fitur unik yakni Single Action Mechanism through Electrical Circuit, Solenoid dan Check Valve.

Dalam hal ini, dari rancangan sebelumnya ditambahkan otomatisasi yang lebih tinggi menggunakan circuit electrical untuk membantu reaksinya dapat tertahan, sehingga tekanan dan suhu yang dihasilkan lebih tinggi.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Lowongan Magang 2021, Cek Posisi dan Syarat

“Mobil ini digerakkan dengan single action mechanism dengan hanya menekan satu tombol untuk berjalan, sehingga sangat mudah dan efisien,” jelas Delvin.

Sementara itu, untuk menangani perbedaan bahasa, Delvin mengakui persiapan Tim Spektronics sangat baik dengan latihan yang masif sering sehingga bisa menyamakan level bahasa Inggris yang diinginkan orang Jerman.

“Kami juga meminta penilaian dari pihak tertentu mengenai cara presentasi untuk memastikan apakah sudah jelas atau belum,” urai mahasiswa angkatan 2019 tersebut.

Dengan usaha tersebut, Tim Spektronics juga diakui keunggulannya dari segi presentasi yang menarik, singkat, padat dan jelas, sehingga mendapatkan feedback yang luar biasa dan membuat para juri memahami apa yang disampaikan.

“Pun demikian dari segi safety, kami memanfaatkan secara efektif material yang cukup mahal dengan tujuan untuk menjamin keselamatan dari apa yang kita gunakan,” papar Delvin.

Baca juga: Beasiswa S2 di Kampus Terbaik Australia, Bebas Biaya Kuliah dan Hidup

Untuk dapat mencapai posisi ini, imbuhnya, tentunya tak lepas dari dukungan para dosen pembimbing. Tergabung di dalamnya, Prof Renanto ebagai advisor yang memberikan motivasi dan saran ketika Tim Spektronics memaparkan progress persiapan.

Serta, Prof Hamzah Fansuri ang berperan sebagai safety inspector yang mengawasi perlombaan secara langsung untuk memastikan bahwa aspek safety dalam mobil dapat tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com