Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah Umum Unhas: Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia

Kompas.com - 24/09/2021, 13:08 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Asia dan Australia.

Serta di antara Samudera Hindia dan Pasifik. Sehingga wilayah Indonesia berada pada posisi silang yang memiliki arti penting dalam iklim dan perekonomian.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., M.Tr., Opsla., pada kuliah umum di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Ini Saran Akademisi Unhas Terkait Penggunaan Hand Sanitizer dan Disinfektan

Adapun kuliah umum itu mengambil tema "Strategi Keamanan Nasional dalam Rangka Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia".

Melansir laman Unhas, Laksdya TNI Harjo mengatakan dari 9 titik strategis di dunia, terdapat 4 selat di Indonesia yang menjadi jalur transportasi dan perdagangan dunia berada pada wilayah kedaulatan Indonesia, yakni:

  • Selat Malaka
  • Selat Sunda
  • Selat Lombok
  • Selat Makassar

Dikatakan, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan cakupan wilayah bagian daratan dan lautan.

Letak posisi yang strategis ini berpengaruh pada berbagai hal, mulai dari kegiatan:

1. ekonomi, seperti jalur lintas perdagangan

2. kekayaan alam, seperti tanah yang subur

3. keberagaman budaya

Sesjen Wantannas ini juga mengungkapkan bahwa dalam catatan sejarah terekam bukti-bukti bahwa nenek moyang bangsa Indonesia telah menguasai lautan Nusantara, bahkan mampu mengarungi samudera luas hingga ke pesisir Madagaskar dan Afrika Selatan.

Kebesaran maritim Indonesia tercatat terjadi pada masa Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 sampai abad ke-13 Masehi yang pada saat itu pengendaliaan jalur perdagangan internasional melintasi selat Malaka.

"Serta di masa Kerajaan Majapahit di abad ke-13 hingga ke-15 Masehi yang menggunakan pasukan ekspedisi untuk menguasai wilayah lautan," katanya.

Dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, pemerintah telah menetapkan lima pilar Indonesia, yakni:

1. membangun kembali budaya maritim

2. menjaga dan mengelola sumber daya laut

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Pendeteksi Alkohol pada Parfum

3. prioritas pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim

4. diplomasi maritim

5. kewajiban untuk membangun kekuatan maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com