KOMPAS.com - Menko PMK, Muhadjir Effendy mengingatkan mahasiswa dan kalangan perguruan tinggi untuk memahami gaung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Gerakan revolusi mental yang digaungkan ini, kata dia, untuk kemajuan bangsa.
Baca juga: Nadiem Makarim Minta Kampus Tak Takut Buka PTM Terbatas
"Itu demi menghadapi tantangan saat ini mulai dari pemberantasan korupsi, krisis integritas, membangun iklim demokrasi yang baik, mewujudkan pemerintahan bersih hingga menekan angka kemiskinan," ucap dia saat telekonferensi bersama mahasiswa dan rektoran Universitas Ivet Semarang, Kamis (23/9/2021).
Muhadjir menyemangati mahasiswa supaya ke depan bersedia membuat perubahan dan lompatan besar untuk membangun negeri ini.
Dia menyebut, revolusi mental pertama kali digelorakan Presiden Soekarno, ketika bangsa ini lepas dari cengkeraman penjajah ternyata masih dipengaruhi sikap dan mental kolonialisme.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Peningkatan Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi menjelaskan, melalui gerakan seni budaya yang dilakukan LSBO PP Muhammadiyah dapat memunculkan perubahan perilaku positif dalam melakukan revolusi mental.
Dengan begitu dapat dijadikan sebagai acuan bagi masyarakat secara luas.
"Jangan berhenti di sini, harus belanjut ke moral action," jelas dia.
Pemerintah menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan PBNU, Muhammadiyah, PGRI, dan Forum Rektor untuk meneruskan dan implementasikan program Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Baca juga: Kemendikbud Ristek: Perguruan Tinggi DKI Jakarta Bersiap Jalani PTM Terbatas
Gerakan Nasional Revolusi Mental merupakan program prioritas pemerintah yang sudah dilaksanakan dari periode sebelumnya, tetapi sulit dalam implementasinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.