Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UM Surabaya Berikan Beasiswa bagi Putra-Putri Perawat dan Bidan

Kompas.com - 21/09/2021, 17:32 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turunnya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia tentu disambut gembira banyak pihak.

Pemerintah mulai melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke beberapa level.

Mulai meredanya kasus positif Covid-19 ini juga berdampak pada satuan pendidikan di semua jenjang pendidikan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Berdasarkan asesmen situasi Covid-19 Kementerian Kesehatan per tanggal 18 September 2021 lalu, Jawa Timur ditetapkan menjadi daerah PPKM level 1.

Baca juga: ITS Terapkan Kuliah Hybrid, Mahasiswa Angkatan 2020-2021 Bisa Ikut

Jawa Timur masuk PPKM level 1

Hampir 100 persem wilayah di Jawa Timur merupakan zona kuning atau risiko rendah. Hanya ada satu daerah yang masih masuk zona oranye. Selain itu positivity rate Jawa Timur saat ini 1,8 persen.

Merespons kabar gembira tersebut, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) membuka beasiswa bagi putra putri perawat serta bidan sebagai ucapan terima kasih kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang telah bekerja keras atas kondisi hari ini.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Nur Mukarromah mengatakan, keberhasilan Jawa Timur bisa dikategorikan PPKM level 1 ini tidak lepas dari peran perawat dan bidan sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kami sangat senang mendengar bahwa Jawa Timur masuk level 1. Prestasi ini patut diapresiasi, khususnya berkat peran perawat dan bidan yang selama ini berjuang melawan Covid-19," kata Nur Mukarromah seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Pertamina Lubricants Buka Lowongan Kerja Lulusan D3, Buruan Daftar

UM Surabaya berikan potongan biaya pendidikan

Nur Mukarromah menerangkan, lulusan FIK UM Surabaya menjadi garda terdepan melawan Covid-19 cukup banyak dan terus bertambah.

Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga Indonesia dari berbagai macam persoalan kesehatan termasuk kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sementara itu Wakil Dekan 2 sekaligus Ketua Pelaksana PMB FIK UM Surabaya Reliani menambahkan, beasiswa bagi putra putri perawat serta bidan ini berlaku bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar di Prodi D3 Keperawatan, S1 Ilmu Keperawatan dan S1 Kebidanan.

"Syaratnya hanya menunjukkan kartu anggota profesi dan mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan oleh kampus," papar Reliani.

Baca juga: Punya IPK 2,69, Bagus Muljadi Jadi Asisten Profesor Termuda di Inggris

Proses seleksi yang perlu diikuti seperti tes CBT, psikologi maupun kesehatan. Setelah melalui semua proses seleksi, calon mahasiswa akan mendapat potongan uang gedung sebesar 40 persen secara otomatis.

Reliani mengungkapkan, UM Surabaya telah membuka beasiswa bagi lulusan SMA/SMK yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Syaratnya adalah terdapat surat keterangan meninggal dari RT/RW. Beasiswa yang didapat bebas biaya pendidikan

Baca juga: 3 Universitas Berkualitas dan Terjangkau di Singapura

Pendaftaran untuk mahasiswa baru di UM Surabaya masih dibuka sampai tanggal 25 September 2021. Calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di UM Surabaya bisa mengunjungi laman www.um-surabaya.ac.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com