Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno dan Teten Masduki Beri Pesan Khusus di "Peta FEB Uhamka 2021"

Kompas.com - 21/09/2021, 14:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Salah satu narasumber "Peta FEB Uhamka 2021", Menteri Koperasi dan UMKM  Teten Masduki, menyampaikan vaksinasi telah menjadi "game changer" pemulihan ekomomi nasional.

Saat ini, tambahnya, Indonesia tengah dihadapkan pada tiga disrupsi sekaligus; (1) pandemi yang mengubah pola aktivitas memunculkan norma baru, (2) demografi Indonesia yang didominasi milenial generasi z, dan alpha, serta (3) disrupsi teknologi sebagai dampak Revolusi Industri 4.0".

Dalam kesempatan sama, Teten juga mengungkap potensi generasi muda Indonesia dalam membangkitkan kekuatan ekonomi Indonesia masa depan melalui kewirausahaan atau entreptreneurship.

Mengutip data Smeru 2020, ia menyampaikan 73 persen anak muda memiliki minat untuk berwirausaha.

"Saat ini UMKM memiliki 65 juta pelalu uasaha, tapi rasio kewirausahaan masih rendah (yaitu) 3,47 persen. Padahal untuk menjadi negara maju minimal 4 persen," jelas Teten.

Baca juga: Mahasiswa UKDW Raih Hibah PKKM untuk Kembangkan Wirausaha Desain

Ia membandingkan persentase kewirausahaan di negara lain, seperti Singapura yang mencapai 8,5 persen, Thailand dan Malaysia yang mencapai 4,5 persen, serta negara maju yang rata-rata berada di atas 12 persen.

"Saya percaya setiap perubahan ada andil anak-anak muda. Yang anda harus lakukan adaah menciptakan lapangan pekrejaaan kelas menengah sebanyak-banyaknya. Mahasiswa, ini tantangan kita saat ini dan ke depan," ujar Teten Masduki.

"Kepada mahasiswa, jadilah wirausahawan yang bisa menjadi penopang hidup orang banyak. Seraplah ilmu sebanyak-banyaknya di kampus Umhaka terutama tentang cara berpikir analitis, kritis, kreatif, inovatif juga menjadi pemimoun yang inlusif dan kuasai teknologi," pesannya.

"Negara akan membutuhkan tenaga dan pemikiran Anda ke depan untuk mewujudkan Indonesia Maju," pungkas Teten Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com