Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 Mahasiswa Usia 16 Tahun Diterima Kuliah di Universitas Jember

Kompas.com - 20/09/2021, 14:32 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Jember menerima 7.644 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2021/2022. Angka itu terdiri dari 7.062 mahasiswa jenjang Sarjana (S1) dan 582 mahasisa jenjang diploma (D3).

Dari total mahasiswa baru itu, ternyata ada lima mahasiswa baru yang usianya masih 16 tahunan.

Baca juga: Kiat Saudara Kembar Lulus Bareng Jadi Sarjana Farmasi Unair

Mereka adalah Paramitha Kartika Dewi dan Putri Mulya Anggraini dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), M. Abdul Karim Al Hakim dan Regina Callista Nailah Puspamaya dari Fakultas Kedokteran (FK), serta Agung Fadlullah Ahmad dari Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik.

Lalu bagaimana mereka menembus persaingan ketat masuk ke Universitas Jember? Berikut dua cerita mahasiswa yang dilansir dari laman Universitas Jember, Senin (20/9/2021).

Paramitha mengaku, masa belajarnya tak ada yang istimewa kala merebut satu kursi kuliah di Universitas Jember lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.

"Namun saya punya prinsip, harus bisa sejajar dengan mereka yang ada di peringkat terbaik di sekolah, caranya yah giat belajar," kata dia melansir laman Universitas Jember.

Prestasi Paramitha memang patut dibanggakan, saat bersekolah di MTs Negeri 2 Jember dan MAN 2 Probolinggo, dia hanya butuh waktu 2 tahun untuk menyelesaikan masing-masing sekolah, karena selalu masuk di program kelas akselerasi.

Tak heran di usianya yang baru 16 tahun 6 bulan dan 23 hari sudah resmi diterima di Universitas Jember.

Dan pilihannya mantap di Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi yang disukainya.

"Masuk ke kelas akselerasi membuat saya harus selalu siap belajar sesuatu yang baru dalam waktu cepat, Alhamdulillah, lingkungan sekolah dan keluarga saya sangat mendukung," ucap wanita yang suka hobi olahraga ini.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Perguruan Tinggi DKI Jakarta Bersiap Jalani PTM Terbatas

Bergaul dengan kawan-kawan sekolah yang umumnya lebih tua tak lantas menjadikan Paramitha jadi canggung.

Hal itu karena dia menjalani dengan apa adanya, sehingga tidak ada kesulitan bergaul dengan kawan yang lebih tua dan saat komunikasi tetap nyambung.

"Malah saya sering dibantu oleh kawan-kawan jika ada kesulitan," terang dia.

Cerita serupa disampaikan M. Abdul Karim Al Hakim. Dia diterima di FK Universitas Jember saat usianya baru memasuki 16 tahun 4 bulan 12 hari.

Hakim biasa dia disapa mengaku, dirinya lebih senang berteman dengan kawan-kawan yang lebih senior dari usianya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com