Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UNY Gagas Transportasi Umum Ramah Lingkungan di DIY

Kompas.com - 20/09/2021, 07:25 WIB
Albertus Adit

Penulis

2. Sensor kedua diterapkan di pintu gerbong trem untuk mobilitas buka tutup pintu gerbong.

Jarak antara stasiun satu dengan stasiun berikutnya sekitar satu kilometer. Kecepatan dari transportasi ini berkisar 40-60 kilometer per jam.

Dilengkapi aplikasi khusus

Sementara Prawesti menjelaskan Sky Trem dilengkapi dengan aplikasi khusus yang berguna untuk memudahkan masyarakat melihat jadwal pemberangkatan dan kedatangan kereta serta pembelian dan pembayaran tiket.

Pembayaran tiket dapat dilakukan dengan cara transfer, e-money, berlangganan, dan tunai. Aplikasi ini menyediakan fitur khusus yang berguna sebagai tempat kritik dan saran dari masyarakat.

Melalui inovasi di bidang transportasi, Sky Trem diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara serta mendukung terwujudnya DIY menjadi smart city dengan memenuhi indikator smart transportation.

Baca juga: Akademisi MIPA UNY: Cara Keramas yang Benar Hindari Rambut Rusak

Karya ini berhasil meraih dana dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Futuristik Konstruktif tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com