Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Mesin Pemberi Pakan Ternak yang Efisien Karya Mahasiswa UGM

Kompas.com - 17/09/2021, 10:56 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan prototipe (model) mesin pemberi pakan ternak ayam broiler otomatis.

Mesin ini dibuat dengan biaya operasional lebih murah daripada mesin yang sudah beredar di pasaran. Prototipe tersebut diberi nama Smart Feeder Based on Piezoelectric System.

Adapun kelima mahasiswa tersebut ialah Reginald Jerian Pratama dan Luthfan Darmawan dari Fakultas Teknik, Iqbal Wahdan Salsabil dari Fakultas Peternakan, Rindi Eliza Arta dari Fakultas MIPA, serta Rhiza Perdana Aldeansyah dari Sekolah Vokasi.

Baca juga: Begini Upaya Antisipasi Bencana Saat Hujan Lebat dari Pakar Iklim UGM

Dengan bimbingan Ir. Bambang Sugiyantoro selaku dosen pembimbing, mereka berhasil menciptakan mesin pemberi pakan otomatis yang memiliki tingkat efisiensi tinggi.

Murah dan fungsional

Menurut salah satu tim, Iqbal Wahdan Salsabil, inovasi Smart Feeder Based on Piezoelectric System hadir sebagai solusi pendistribusian pakan yang murah, namun tetap fungsional.

"Semua sumber energi yang memfungsikan Smart Feeder ini berasal dari tranduser piezoelektrik," ujar Iqbal seperti dikutip dari laman UGM, Jumat (17/9/2021).

Dengan tranduser piezoelektrik, prototipe kemudian mampu mengubah pijakan kaki ayam broiler menjadi listrik.

Dijelaskan, biaya operasional terbesar beternak ayam broiler selama ini adalah beban listriknya.

Oleh karena itu, usaha beternak ayam broiler hanya dapat dilakukan orang-orang yang mempunyai modal besar dan mereka berasal dari negara-negara luar.

"Lebih dari 90 persen pangsa pasar ayam broiler didominasi oleh asing. Biaya operasional yang sangat tinggi menyebabkan peternak nasional hanya mampu bermain di ayam kampung," terangnya.

Padahal, tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia makin tahun kian meningkat. Oleh sebab itu diperlukan inovasi teknologi tepat guna dalam mengurangi besarnya operasional pemeliharaan (tersebut).

Baca juga: Mahasiswa Unnes Inovasi Produk Bahan Bakar Kompor Portabel Ramah Lingkungan

Tak hanya memiliki biaya operasional yang lebih murah, Smart Feeder Based on Piezoelectric System tersebut dilengkapi dengan:

1. sensor suhu dan kelembapan

2. sensor kualitas udara

3. sensor sisa pakan

Sehingga mampu mengatur kuantitas pakan sesuai jadwal dan kebutuhan. Prototipe mesin pemberi pakan karya mahasiswa UGM tersebut pun juga dapat dipantau dengan menggunakan gawai karena turut dilengkapi dengan teknologi wireless.

Prototipe ini diketahui masuk dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karya Cipta (KC) yang lolos pendanaan penuh dari Kemendikbud Ristek tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com