Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Ristek: Pelaksanaan PTM Terbatas di Yogyakarta Berjalan Baik

Kompas.com - 14/09/2021, 18:35 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengunjungi Kota Pelajar, Yogyakarta, Selasa (14/9/2021).

Saat di sana, dia mengunjungi SD Muhammadiyah Jogokariyan, SMA Ma'arif NU, dan SMP Taman Dewasa Jetis.

Baca juga: PTM Terbatas, Nadiem Makarim: Hanya Boleh Diisi 25 Mahasiswa

Di sekolah-sekolah itu, Mendikbud Ristek melakukan peninjauan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Dia mendorong warga sekolah mematuhi protokol kesehatan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan aman.

"Hal yang paling penting adalah semua warga sekolah mematuhi protokol kesehatan. Mari terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkerumun. Sebab jika ada klaster Covid-19 di sekolah, sekolah bisa ditutup lagi," kata dia dalam keterangan resminya.

Dia juga mengimbau komite sekolah berperan aktif memantau pelaksanaan PTM terbatas di sekolah.

"Komite sekolah membantu kepala sekolah sebagai satgas yang memantau apakah pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan aman, apakah protokol kesehatan diterapkan oleh seluruh warga sekolah," jelas Mendikbud Ristek.

Dia menyampaikan kegembiraannya saat meninjau pelaksanaan PTM terbatas di Yogyakarta.

Baca juga: Nadiem Makarim Tekankan 3 Hal dalam Pelaksanaan PTM Terbatas

Dia melihat pelaksanaannya berjalan baik dan protokol kesehatan dipatuhi.

"Hari ini saya sangat gembira melihat kembali pembelajaran dan interaksi di sekolah. Semoga segenap warga sekolah dapat mempertahankan disiplin protokol kesehatan dan semangat dalam menjalankan PTM terbatas," ucap Menteri Nadiem.

Di samping itu, bertepatan dengan hari lahir Nyi Hajar Dewantara yang bersama suaminya Ki Hajar Dewantara yang memperjuangkan merdeka belajar, dia juga menyempatkan berkunjung ke Taman Siswa yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara.

Di sana, Menteri Nadiem berdiskusi dengan para Kepala Sekolah se-Yogyakarta untuk gaungkan kembali Merdeka Belajar.

Dalam diskusinya, Nadiem Makarim berharap satuan pendidikan di Yogyakarta mendukung program Merdeka Belajar.

Tak lupa, dia berharap ada penyampaian masukan untuk perbaikan program Merdeka Belajar.

Baca juga: Ketua MRPTNI: Sejumlah PTN Telah Jalani PTM Terbatas

"Melalui Merdeka Belajar, Kemendikbudristek memberikan kemerdekaan kepada pihak sekolah untuk menentukan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, karena kepala sekolah dan guru yang tahu akan kebutuhan di sekolahnya," tukas Mendikbud Ristek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com