Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keren, Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi Peta Digital bagi Tunanetra

Kompas.com - 12/09/2021, 11:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai salah satu agen perubahan, mahasiswa harus bisa berinovasi. Bahkan dapat bermanfaat bagi sesama atau masyarakat.

Seperti yang dilakukan mahasiswa Magister Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB), Muhammad Erwin Amrullah.

Mahasiswa UB ini membuat aplikasi peta digital yang dirancang khusus untuk penyandamg tunanetra bernama UBblindmap.

Baca juga: Percepat Penyembuhan Luka, Mahasiswa UB Pakai Bahan Ini

Sesuai namanya UBblind map merupakan aplikasi berbasis peta wilayah UB yang nantinya akan release di Google Play Store dan bisa di-download oleh semua orang.

Pakai suara dan getaran

Menurut Erwin, aplikasi peta tersebut menggunakan suara dan getaran menyesuaikan cara komunikasi penyandang tunanetra yang membutuhkan indera peraba dan pendengaran.

Selain itu, fitur suara dan getaran ini berfungsi sebagai informasi saat diusap pada aplikasi, kemudian penyandang tunanetra akan mengetahui informasi pada aplikasi peta yang digunakan.

Aplikasi ini dirancang berdasarkan peta kawasan wilayah Universitas Brawijaya, lalu ditransformasi menjadi sebuah peta dan mempunyai fitur suara dan getaran.

"Tentu agar penyandang tunanetra bisa menggunakannya," ujar Erwin seperti dikutip dari laman UB, Jumat (10/9/2021).

Erwin dapat membuat aplikasi itu berkat bimbingan dari Dr. Sc. Fatwa Ramdani, S.Si, M.Sc dan Dr. Eng. Herman Tolle, S.T., M.T.

Dijelaskan, aplikasi peta tunanetra diinstal di sebuah tablet berukuran 10 inch untuk kemudian menjadi alat fasilitas pengenalan wilayah di kawasan Universitas Brawijaya.

Baca juga: Ini Cerita Hasan, Mahasiswa Berprestasi UNS yang Salah Pilih Jurusan

Hadirnya aplikasi ini, memudahkan para mahasiswa maupun pengunjung tunanetra yang berada di wilayah universitas tersebut.

Adapun aplikasi peta tunanetra UBblindmap ini dibuat melalui aplikasi Unity dan Blender yang biasa digunakan untuk 3D modelling membuat sebuah game.

Map dibuat berupa 3D juga untuk tunanetra yang low blind. Tunanetra ini kan ada kategori dari low vision sampai totally blind.

"Jadi mereka semua bisa menggunakannya dan sudah diatur warna kecerahan bagi tunanetra kategori low blind," imbuhnya.

Dalam proses HAKI

Untuk saat ini UBblindmap sudah dalam proses pengajuan ke HAKI dan juga pengguna iOS nantinya bisa men-download aplikasi ini.

Diharapkan, dengan adanya aplikasi peta tunanetra UBblindmap ini dapat membantu penyandang disabilitas tunanetra dan juga sebagai fasilitas wajib di institusi kampus.

Sehingga kampus-kampus di Indonesia juga semakin ramah pada penyandang tunanetra.

Baca juga: Mahasiswa UB Manfaatkan Porang Jadi Biskuit Anti Mual untuk Ibu Hamil

"Semoga semakin banyak penemuan anak bangsa dalam membantu mengatasi masalah sehari-hari," harap Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com