KOMPAS.com – Saat ini, kita tengah berada pada dasawarsa ketiga abad ke-21. Pada masa ini, teknologi informasi (IT) berkembang begitu pesat.
Pada dasawarsa pertama, yaitu awal 2000-an, mungkin hanya ada segelintir orang yang menggunakan telepon genggam atau handphone. Sebab, kebanyakan masih menggunakan telepon rumah.
Namun, pada 2021, hampir setiap rumah sudah memiliki smartphone atau handphone pintar untuk mendukung aktivitas sehari-hari, mulai dari komunikasi, edukasi, layanan pesan antar, sampai membayar tagihan.
Hidup di era digital, membuat banyak pihak membutuhkan peran ahli IT untuk mengelola berbagai sistem informasi yang dibutuhkan masyarakat dan industri.
Baca juga: 9 Jurusan Kuliah Langka di Indonesia
Melansir Kompas.com, Senin (6/9/2021), jurusan IT masuk ke dalam daftar tujuh jurusan kuliah yang paling diminati pada 2021. Bahkan, dalam daftar itu, IT berada pada urutan kedua.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/9/2021), Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), memaparkan tiga alasan mengapa jurusan IT menjadi pilihan tepat dan paling diminati calon mahasiswa pada abad ke-21.
Ketika memilih jurusan IT, mahasiswa akan dibekali pengetahuan untuk mengimplementasi, melakukan konfigurasi, serta merawat berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan komputer dan teknologi informasi.
Nah, saat ini, berbagai sektor industri membutuhkan ahli bidang IT untuk menjalankan usahanya.
Untuk itu, lowongan pekerjaan ahli bidang IT atau lulusan jurusan IT, hingga kini masih terbuka luas.
Baca juga: Jurusan Kuliah S1 UGM yang Terakreditasi Internasional
Selain banyak pilihan lowongan pekerjaan, menjadi ahli IT juga menjanjikan secara finansial karena bisa mendapatkan gaji yang cukup menggiurkan.
Melansir Kompas.com, Kamis (12/8/2021) potensi gaji seorang ahli IT berada pada kisaran Rp 15.000.000 sampai Rp 27.000.000.
Tidak hanya gaji yang tinggi, pekerjaan di bidang IT juga termasuk jenis pekerjaan berkelas karena tidak sembarang orang dapat melakukannya.
Zaman sekarang, sudah banyak generasi milenial (kelahiran tahun 1981-1996) dan generasi z (kelahiran tahun 1997-2012) yang lebih memilih bekerja sebagai tenaga lepas atau freelancer.
Bekerja freelance memungkinkan seseorang untuk lebih bebas. Artinya, jam kerja dan berbagai aturan pekerjaan lainnya bisa fleksibel, karena tidak memiliki ikatan dengan perusahaan.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Paling Diminati di Dunia Tahun 2021
Bagi generasi muda yang mendambakan kebebasan dalam bekerja, jurusan IT menjadi pilihan tepat. Sebab, seorang ahli IT dapat bekerja sebagai tenaga lepas atau freelancer.