Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Urutan 5 Jumlah Kelahiran Prematur, Ini Saran Peneliti UI

Kompas.com - 03/09/2021, 19:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Vitamin D mengurangi alergi pada bayi

Vitamin D juga sangat ampuh untuk mengurangi risiko alergi yang ada pada bayi. Dampak yang akan terjadi bila bayi kekurangan vitamin D yaitu pertumbuhan menjadi terhambat, gigi mudah keropos, bayi mudah sakit, dan otot menjadi lemah.

Karena itu, ia menjelaskan pentingnya asupan suplemen vitamin D untuk bayi juga untuk calon ibu hamil agar bayi dapat terlahir dengan normal dan sehat.

Bagi seorang ibu yang sedang hamil dan tidak memiliki alergi, penting untuk mengonsumsi jenis makanan yang mengandung vitamin D.

Makanan tersebut bisa berupa kuning telur, ikan sarden, ikan salmon, ikan tuna, jus jeruk, susu kedelai, susu sapi, dan jenis makanan lainnya. Mengonsumsi jenis makanan terebut mampu memberikan suplementasi vitamin D kepada bayi di dalam kandungan sehingga bayi dapat lahir dalam keadaan normal dan terhindar dari berat bayi lahir rendah atau prematur.

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, D3, S1-S2

Ia menyarankan, baik ibu maupun bayi perlu mendapatkan suplemen vitamin D. Hal ini akan menurunkan kejadian kesulitan mencerna makanan pada bayi sangat prematur.

Ia juga menyarankan bila bayi telah diberikan vitamin D, namun kondisi bayi tetap lemah, maka dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter di layanan fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Penggunaan sosial media yang baik untuk mengakses informasi seputar kesehatan terutama untuk bayi yang lahir prematur penting dilakukan guna menambah informasi serta wawasan ibu terkait cara merawat bayi prematur dengan baik dan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com